MetroIndonesia.co – Diabetes tipe 2 dapat membuat kadar gula darah naik. Dan kita harus mencari cara membuat kadar gula darah normal kembali. Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak memproduksi atau menggunakan insulin yang cukup.
Kadar gula darah normal secara umum di angka 80-120 mg/dL atau 4.4-6.6 mmol/L, jika diukur setelah bangun tidur. Sementara batas kadar gula darah normal saat beraktivitas antara 100-140 mg/dL atau 5.5-7.7 mmol/L.
Jika dibiarkan melebihi batas tersebut dan tidak terkendali, memunculkan masalah kesehatan. Ahli diet, Gudrun Jonsson, merekomendasikan 3 cara mudah untuk menurunkan gula darah. Apa saja?
Menurut Gudrun Jonsson, ahli diet di Nibble Protein – pencipta camilan rendah GI – dan penulis buku terlaris internasional Gut Reaction, caranya sebagai berikut. Seperti dikutip dari Express.
1. Minum air putih
Merinci bagaimana tubuh dapat salah membaca dehidrasi sebagai sinyal kelaparan, karena “bagian otak yang sama mengatur rasa lapar dan haus”, Gudrun mengatakan: “Air adalah minuman yang sempurna untuk membantu memerangi kadar gula darah tinggi karena tidak memiliki nilai kalori dan nol aditif.”
“Minum lebih banyak air akan membantu ginjal membuang kelebihan gula dalam sistem Anda melalui urin,” tambahnya.
Sementara Diabetes UK mencatat bahwa, buang air kecil terlalu sering dapat mengindikasikan kadar gula darah saat ini terlalu tinggi.
2. Olahraga
“Berolahraga secara teratur membantu meningkatkan sensitivitas insulin,” Gudrun mengingatkan.
Tubuh kita harus dibuat lebih efisien, dalam memproses gula berlebihan. Dan memastikan gula dalam aliran darah digunakan untuk energi. Di antaranya untuk memberi makan otot-otot, daripada disimpan sebagai molekul lemak trigliserida.
Olahraga rutin adalah cara yang benar untuk melakukannya. Setidaknya olahraga selama 150 menit setiap minggu, baik itu jogging, berjalan kali maupun olahraga lainnya.
3. Pilih makanan rendah GI
Diabetes UK menjelaskan bagaimana “indeks glikemik (GI) memberi tahu kita apakah makanan meningkatkan kadar glukosa darah dengan cepat, sedang atau lambat” – yang berguna ketika mengelola diabetes.
Indeks GI sendiri diukur dari 0 hingga 100. Karbohidrat yang diserap secara perlahan, memiliki peringkat GI yang rendah (55 atau lebih rendah).
Penelitian telah menunjukkan bahwa memilih makanan rendah GI, dapat membantu membuat kadar gula darah normal dalam jangka panjang. Terutama pada orang dengan diabetes tipe 2.
Sementara menurut Gudrun, ia mengatakan: “Makan makanan pada ujung bawah GI telah terbukti menurunkan kadar gula darah”.
Sumber : viva.co.id