Rakso Yogyakarta Turunkan Ratusan Personil di Cepuri Parkus

Bagikan

Yogyakarta (MetroIndonesia.co) – Dalam rangka pengamanan di Cepuri Parangkusumo, Rakso Yogyakarta yang akrab di sebut Rakso Ngayogyokarto Hadiningrat menurunkan separuh personilnya untuk mengamankan Cepuri Parkus yang akan di gunakan untuk prosesi ritual labuhan laut pada Kamis (3/9/2020).

Labuhan merupakan bentuk kearifan lokal peninggalan para leluhur sebagai bentuk syukur terhadap alam semesta, sebab laut merupakan sumber rizki bagi para nelayan di sekelilinya, di mana nelayan tidak pernah merasa menaburkan benih ikan ke laut akan tetapi nelayan bisa mengambilnya dan memanenya setiap saat sebagai sumber kehidupanya. Maka tak hayal jika kearifan lokal labuhan laut ini patut di lestarikan sebagai bentuk syukur manusia terhadap alam semesta.

Sesuai yang tertuang dalam Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta Bab IX Pasal 31 yang berbunyi;
(1) Kewenangan kebudayaan sebagaimana di maksud dalam pasal 7 ayat (2) huruf C diselenggarakan untuk memelihara dan mengembangkan hasil cipta,rasa,karsa,dan karya yang berupa nilai – nilai,pengetahuan,norma,adat istiadat,benda,seni,dan tradisi leluhur yang mengakar dalam masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rakso Yogyakarta yang merupakan relawan dari lapisan masyarakat yang sukarela tanpa pamrih dalam ketugasanya ikut melestarikan budaya dan nilai – nilai luhurnya menjaga beberapa titik Cepuri di setiap prosesi hajad dalem seperti di Cepuri Parkus.

Menurut ketum Rakso Yogyakarta bahwa untuk pengamanan prosesi ritual labuhan yang akan di selenggarakan pada Kamis (3/9/2020), Rakso menurunkan separuh personilnya.

“Sekitar sembilan puluh personil yang berjaga di Cepuri, mengingat prosesi itu di hadiri juga dari luar DIY, seperti dari Dolo, Grobogan,Klaten, Purwodadi, dan Kebumen,dengan harapanya biar semua prosesi itu berjalan lancar,” katanya.

Joko waluyo menambahkan untuk di delapan titik lain di seluruh DIY ,itu nanti juga akan di terjunkan personil Rakso di saat prosesi ritual kebudayaan. “Semua ini dengan tujuan agar ikut menjaga keamanan prosesi tersebut,untuk tadi malam kami sudah berkordinasi dengan polsek,koramil kretek dan pengirit abdi dalem,patut kita syukuri prosesi lancar,” tutupnya.

Kontributor : Supriyanto