Yogyakarta, (MetroIndonesia.co) – Bertempat di Gedung Anton Soedjarwo Polda DIY Jalan Padjajaran Condong Catur Yogyakarta di laksanakan FGD (Forum Group Discussion) dengan tema Pelanggaran Lalu Lintas Tentang Persyaratan Laik Jalan Knalpot Blombongan, Rabu (11/11/20).
FGD menghadirkan narasumber DR Yuni dari UGM, Endang Siwi ST MM dari Balai K3 DIY, dr Primadhy Rahardian dari RS Bhayangkara Yogyakarta, dengan materi sesuai dengan bidang dan keahlian masing- masing narasumber.
FGD mengundang beberapa komunitas dari berbagai latar belakang dari Yogyakarta di antaranya STAK, Speed Jaten, Joss IKKJ, Jogoboyo Yogyakarta, Gas Rescue, IKKJ Dongker, Wonder Indonesia, JEC Squad, Merkids, Paguyuban Kawulo Mataram dan beberapa komunitas lain yang selama ini berkiprah di kegiatan sosial dan kemanusiaan di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Salah seorang peserta Anny PE dari JEC Squad ketika di minta pendapat terkait dengan FGD menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk teman-teman komunitas.
“Kami berikan apresiasi untuk Ditlantas Polda DIY yang berkenan mengundang kami dari berbagai komunitas, terimakasih dan ilmu yang di berikan sangat bermanfaat,” tutur Anny PE di sela kegiatan.
Selain itu materi yang di berikan mudah di pahami, sehingga distribusi informasi kepada anggota yang tidak turut hadir bisa dengan mudah di sampaikan.
“Materi sangat pas, mudah di terima sehingga kami yang di tugaskan komunitas untuk hadir nantinya lebih mudah menyampaikan kepada anggota komunitas yang belum bisa hadir,” tambah Anny.
Anny PE dan teman komunitas berharap kegiatan yang menghadirkan komunitas- komunitas dan dari jajaran Polri bisa terus di lanjutkan ke depan dengan materi yang aplikatif sehingga mudah di terapkan teman-teman komunitas.
“Kedepannya mungkin kegiatan seperti ini, yang menghadirkan komunitas dan jajaran Polri bisa di lanjutkan, tentu dengan tema atau materi yang aplikatif dan mudah di terapkan teman-teman komunitas,” pungkasnya.
Acara berlangsung dengan baik dan lancar dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat.
Kontributor : Gie Rahardjo
