Yogyakarta (MetroIndonesia.co) -Yogyakarta yang merupakan tujuan wisata dunia selalu di banjiri wisatawan setiap akhir tahun atau libur panjang.
Tingkat hunian Hotel meningkat tajam, kuliner hampir di semua wilayah penuh pengunjung dan ruas jalan macet oleh lalu lalang kendaraan.
Awak media mencoba melihat dari dekat situasi dan kondisi pusat kota Yogyakarta pada (25/12/2020), yaitu Titik Nol yang selalu menjadi tujuan utama para wisatawan, sejauh mana keramaian dan penerapan Protokol Kesehatan di area publik yang ramai oleh pengunjung.
Andri (27 th) wisatawan dari Pekalongan yang datang beserta lima temannya dengan mengendarai mobil pribadi menyampaikan dengan lugu bahwa ketika masuk ke Kota Yogyakarta tidak melakukan rapid test Anti Gen seperti yang di anjurkan Pemerintah.
“Kami ber-enam dari Pekalongan dengan mobil pribadi, tadi sore nyampe trs langsung ke Malioboro, di perbatasan tidak ada pemeriksaan rapid test, jujur kami tidak rapid dulu…ndak tahu nanti kalo di syaratkan hotel tempat kami menginap,” cerita Andri di dampingi teman-temannya yang terlihat semua memakai masker.
Lain lagi yang di sampaikan Dewi (38th) yang melakukan perjalan dari Bandung bersama keluarga dengan Kereta Api.
“Kami sekeluarga sudah rapid test Anti Gen, itu syarat ketika naik kereta api, setahu kami pihak kereta api juga menyediakan fasilitas test, lebih tenang saja gitu kalo udah mematuhi peraturan…jadi kami jalan- jalan ke mana saja juga tenang mas,” tutur Dewi yang berencana 5 hari di Jogja ini.
Dari pantauan di lokasi suasana Titik Nol ramai walaupun cuaca agak gerimis, nampak petugas dari TNI, Polri, Sat Pol PP dan Tim Kesehatan berjaga turut mengawasi aktifitas pengunjung yang semakin malam semakin ramai.
“Ya memang tidak mudah bertugas di tempat ramai seperti ini, tidak mungkin kami menegakkan aturan dengan kaku, karena mereka jauh- jauh ke Jogja untuk berlibur dan senang- senang, kami sekedar menyapa dan mengingatkan mereka untuk tetap pakai masker…kalo untuk jaga jarak memang sulit ya…tapi kami bekerja semampu kami dengan melihat situasi dan kondisi yang ada,” pungkas salah satu petugas yang bercerita sembari dengan ramah mengingatkan pengunjung untuk tetap memakai masker.
Kontributor : Gie Rahardjo