Merauke (Metro Indonesia) — Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Malind Kanamin Kabupaten Merauke bekerjasama dengan PT.Agape Sinar Nusantara dan PT.Prima Mulia Abadi mengelar sosialisasi kegiatan Perumda Aneka Usaha Malind Kanamin bersama petani orang asli papua (OAP).
Acara sosialisasi berlangsung di Aula Distrik Merauke , Kamis Tanggal 17 Maret 2022, Jam 10 pagi sampai selesai. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para petani lokal warga asli papua (OAP). Perihal strategis pemupukan yang optimal dalam peningkatan kapasitas produksi petani dan penyerapan hasil-hasil produksi petani mengingat, selama ini petani lokal (OAP) di wilayah distrik Merauke mengalami kesulitan dalam hal mendapatkan pupuk saat penanaman dan juga dalam hal memasarkan hasil produksinya pada saat pasca panen.
Direktur Badan Usaha Milik Daerah Malind Kanamin Kabupaten Merauke Vinsensias Gebze dalam sambutan mengatakan peran BUMD adalah menjadi wadah yang menampung dan mengatasi kesulitan petani lokal (OAP) di wilayah Merauke dalam memasarkan hasil hasil produksi pertanian nya. BUMD Malind Kanamin hadir untuk peningkatan ekonomi masyarakat OAP. Petani OAP perlu adanya dukungan sehingga mereka mengetahui kehadiran BUMD di Kabupaten Merauke.
Sementara itu Direktur PT.Agape Sinar Nusantara, Wismo Pahargyan mengatakan, pihaknya hadir di Merauke dalam rangka menjalin kerjasama dengan BUMD Malind Kanamin di Kabupaten Merauke. Dalam hal pembelian beras petani di Kabupaten Merauke yang sangat luas dapat di jadikan lumbung ketahanan pangan nasional.
“PT.Agape Sinar Nusantara berkontrak tahun kemarin 2021 untuk pembelian beras 15 ribu ton pertahun. Jadi untuk target pembelian beras perbulan sekitar 1.200 ton. Jadi petani Merauke tidak perlu kawatir lagi untuk masalah pemasaran PT.Agape Sinar Nusantara juga akan bekerjasama dengan pemilik tanah adat dan akan membuat lahan untuk di kerjakan dengan sistem kerjasama bagi hasil. Kedepannya setelah menanam padi, juga ada komoditi lain seperti, pisang, jagung, singkong, dan lain sebagainya.Untuk pasarnya sudah di siapkan,” tutur Wismo.
Dalam acara sosialisasi juga terhubung melalui virtual dengan PT.Prima Mulia Abadi sebagai salah satu produsen pupuk yang ada di Gresik, Jawa Timur di wakili oleh Direktur operasional Kristin Martha, mengatakan akan mendukung sepenuhnya kerjasama ini dengan memberikan wawasan dan juga pendampingan kepada orang asli Papua dalam hal strategis , kapasitas produksi pertanian di wilayah distrik Merauke sebagian besar lahan di Merauke merupakan lahan tanah asam, perlu ada nya pemupukan yang berimbang antara pupuk organik dan non organik.
Dalam kesempatan yang sama juga kepala distrik merauke, Herman Kanggion mengakui masalah pemasaran hasil-hasil pertanian salah satu kendala yang dihadapi para petani khususnya OAP di wilayah distrik merauke. Herman memberi apresiasi kepada BUMD Malind Kanamin dan PT.Agape Sinar Nusantara yang mengagas upaya penyerapan hasil-hasil petani lokal khususnya beras untuk dipasarkan ke skala regional maupun nasional.
Dalam kesempatan yang sama manajer perencanaan operasional BUMD Malind Kanamin, Sprianus muda mengatakan bahwa sosialisasi Perumda aneka usaha bersama petani orang asli Papua.”Untuk membangun kerjasama untuk peningkatan ekonomi masyarakat, pola kemitraan yang di papar kemitraan kerja tujuan utamanya adalah saling menguatkan antara BUMD Malind Kanamin, mitra kerja dan petani lokal,” tutupnya.
(Kontributor : Magis)