Tiga Tim Mahasiswa FMIPA Meraih Juara di Nalarin UNY 2022

Bagikan

Yogyakarta (Metro Indonesia) — Mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta berhasil meraih prestasi pada ajang Nalar.in. Nalar.in merupakan lomba yang diselenggarakan oleh Bidang Penalaran Universitas Negeri Yogyakarta dengan mengusung tema The Feasibility of Indonesian to Reach Our SDGs Goals.

Lomba yang diselenggarakan pada Februari – Maret 2022 ini terdiri dari 4 kategori yaitu Video Opini yang diikuti oleh 32 tim, Poster (84), Speech (22), dan essay (121).

Tim Poster dari FMIPA yang terdiri dari Muhammad Naufal Majid (Pendidikan Kimia) dan Rodeo bagus Pratama (Pendidikan fisika) berhasil meraih Juara 1. Sedangkan untuk Video Opini dengan tim yang terdiri dari Tengku Khadijah Nurul Hanifah dan Endah Rianingsih (Kimia) menjadi juara 3.

Sementara itu untuk kategori Essay tim dari FMIPA yaitu Aziz Muzaki (Pendidikan Fisika) dan Pusparani Puan Prihastuti (Matematika) menjadi juara Harapan 1. Essay tersebut berjudul “Get to Know Universities for Disabilities (Goodie), Inovasi Sistem Informasi Perguruan Tinggi Bagi Penyandang Disabilitas”.

Muhammad Naufal Majid mengatakan, poster mereka berbahasa Inggris dengan judul ” Enhancing the development of SDGs sector to build Indonesia’s future”. Alasan pemilihan judul karya ini ialah untuk menyamakan tema acara ini, yaitu tentang fokus pengembangan SGDs di Indonesia. Kami menggambarkan suatu kondisi Indonesia yang sedang berkembang menuju SGDs.

“Di poster tersebut, kami mengambil setiap aspek yaitu Zero hunger (petani yang mengambil panen), Gender Equality terdapat interaksi yang tidak memandang gender. Quality of education yang digambarkan saling mengedukasi hingga menggapai cita-cita. Dan cita dari keberhasilan aspek seperti kemiskinan dan kesehatan juga ikut berhasil. Pada akhirnya gambar poster ini bisa di lihat sebagai serangkaian utuh dan saling berhubungan. Harapanya Indonesia semakin maju dan berkembang”, kata Majid.

Tim Video Opini, Tengku Khadijah menjelaskan, dengan hanya bermodalkan handphone, dapat melakukan take secara langsung di area UNY. “Pada Video yang berjudul Indonesia 4.0 Menuju Pendidikan yang Berkualitas, Kita Harus Siap dan Berani!, Kami mengangkat UNY sebagai kampus pendidikan, kami menyorot Rektorat, Museum Pendidikan, dan Digital Library. Kami juga mengangkat besmart sebagai platform pembelajaran yang dimiliki UNY dalam rangka penyesuaian era industri 4.0. Kami mengonsep dan mengambil video selama 2 hari, kemudian editting dan upload kami lakukan dalam 1 hari. Tidak ada kendala yang berarti, namun jika ada device yang lebih mumpuni seperti kamera dan microphone, kami rasa kami bisa membuat video yang lebih baik. Mungkin cuaca juga menjadi sedikit kendala, di hari kedua pengambilan video terjadi hujan lebat sehingga kami harus menunggu hujan reda sambil mencuri curi waktu untuk mengerjakan laporan praktikum,” jelas Tengku Khadijah

(Kontributor : Witono)