Yogyakarta (Metro Indonesia) — Memilih tempat di pabrik perakitan PT Astra Daihatsu Motor, di Karawang, Jawa Barat, 2/8/2016 Toyota dan Daihatsu memperkenalkan dua kembar mobil kelas LCGC Calya dan Sigra. Produk otomotif ini diklaim salah satu karya anak bangsa yang dibuat 94% menggunakan komponen lokal.
Sampai saat ini Calya dan Sigra masih menjadi buruan peminat mobil dengan dana terjangkau dikelas mobil 7 seater.
Redaksi MI dan _Team Brother Oto Seken_ akan mereview perbandingan Calya dan Sigra sebagai panduan bagi anda yang berminat membeli mobil LCGC ini.
Generasi Dan Varian
Sejak 2016 baru pada September 2019, Calya menyegarkan tampilan Calya. Pada versi facelift ini, Calya mendapat fitur-fitur tambahan terbaru. New Calya sudah diberikan lampu depan LED, spion elektrik yang baru, desain grille dan garnish pada pintu belakang, pelek yang baru, serta beberapa fitur hiburan. Lalu, yang terbaru adalah EBD (Electronic Brake Distribution), guna melengkapi fitur rem ABS (Anti-lock Braking System).
Sedangkan Sigra mendapat penyegaran ringan saja. Meski facelift, secara desain cukup bisa dibedakan yang lama. Eksterior punya perubahan paling signifikan dengan muka baru. Rumah foglamp juga kini terlihat tegak di kedua sudut bemper baru. Posisi lampu kabut ini membuat muka Sigra jadi lebih tegas. Interior perubahan secara visual terlihat dari warna gelap yang digunakan jok, dipadu abu-abu terang di dashboard dan trim pintu. Selain itu, kenop AC dibenahi dan lebih bercahaya.
Untuk Varian tipe Calya hanya ada 4, yaitu : E Standart, E MT, G MT dan G AT.
Sedangkan Sigra ada 10 varian, yaitu: 1.0D, 1.0M, 1.2X, 1.2X Deluxe, 1.2R, 1.2R Deluxe, 1.2X AT, 1.2X AT Deluxe, 1.2 R AT dan 1.2R AT Deluxe.
Eksterior
Tampilan wajah keduanya sekilas memang mirip. Tapi jika Anda perhatikan lebih teliti, gayanya sedikit berbeda. Grill Calya berbentuk seperti trapesium terbalik memenuhi bagian muka hingga bumper. Sedangkan Sigra berbentuk seperti jam pasir yang terpisah di bagian tengah. Rumah lampu kabut milik Calya juga tampak lebih stylish dengan bentuk segitiga memanjang secara vertikal. Posisi fog lamp-nya juga sedikit ke bawah. Sedangkan milik Sigra relatif biasa saja. Lampu dari semua varian Calya sudah menggunakan LED. Sigra menyematkan LED hanya untuk tipe X ke atas.
Interior
Dari sisi desain interior, Calya tampak lebih elegan dengan paduan warna hitam dan coklat. Bagian dashboard juga tampak menawan dengan desain multilayer.
Sedangkan Sigra interior bercorak hitan dan abu-abu.Calya sudah dilengkapi dengan 7 headrest sedangkan Sigra hanya 6. Jok dari Calya juga terasa lebih nyaman untuk semua penumpang.
Untuk varian tertinggi, kedua mobil ini sama-sama memiliki head unit yang mumpuni dengan 2DIN Touchscreen. Tapi Calya lebih unggul dengan adanya fitur audio steering switch.
Mesin
Untuk mesin, Calya hanya mennggunakan 1 tipe versi 1.2 L sedangkan Sigra 1.0L dan 1.2L. Untuk yang versi 1.2L kedua mobil menggunakan tipe mesin yang sama yaitu 3NR-VE DOHC Dual VVT-i. Maka dari itu, untuk mesin versi 1.2L dari segi performa sama saja. Dengan 4 silinder, tenaganya bisa mencapai 88 PS di putaran 6.000 rpm dengan torsi maksimal 108 Nm di 4.200 rpm. Transmisinya terdapat pilihan manual 5-speed atau dan Automatic 4-speed.
Kesimpulan
Dengan kapasitas mesin yang sama 1.2 L Toyota Calya lebih unggul dari Daihatsu Sigra. Keunggulan Calya ini berdampak pada harga yang lebih mahal dari Sigra baik di mobil baru maupun bekas.
Jadi jika Anda masih bertanya mengapa Calya lebih mahal dari Sigra, jawaban _simple_-nya karena Calya memiliki spesifikasi yang lebih tinggi secara umum.
Tapi disisi lain Sigra punya keunggulan di varian kapasitas mesin 1.0 yang lebih irit dengan kapasitan penumpang sama dan harga jauh lebih murah.
(Anjar W/MI)
