Kulonprogo — Merti Dusun bagian dari tradisi jawa yang dilestarikan dan tidak lain untuk menyampaikan puji sukur atas segala karunia yang telah diberikan.
Seperti kegiatan yang dilaksanakan di Pedukuhan Klepu, Banjararum Kalibawang, Kulon Progo dengan semangat melaksanakan merti dusun pada Minggu,(11/6/2023) diikuti oleh masyarakat setempat maupun tamu undangan instansi terkait. Dengan kreasi dan indahnya seni masing-masing dalam penampilan membawakan misi visi penuh dengan hiasan hasil bumi diiringi arak-arakan barisan bergodo sesuai kostum yang dikenakan.
Kepala dusun 24, Klepu Sudarman, B.A. merasa bangga melihat masyarakat guyub rukun bergotong royong dengan suppot pemerintah.
Lurah H. Warudi menyampaikan rasa bangganya atas digelarnya acara tersebut.
“Selaku lurah kami sangat bangga dengan semangat warga dapat melaksanakan kegiatan seperti ini dapat memupuk semangat kegotong-royongan dan tidak mengenal lelah berapa harus mengumpulkan iuran baik dengan jalan swadaya masyarakat maupun lainnya. Kami berharap dan terimakasih pula dana dari pemerintah tetep ada dan ditingkatkan,” tuturnya saat ditemui awak media Suwarto,S.H Devisi Advokasi IWOI Kabupaten Bantul.
Dukungan semangat ditempat yang sama juga disampaikan oleh Sukamta, S.E.,M.M. selaku tokoh masyarakat bahwa “Masyarakat di Dusun Klepu tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan Merti Dusun dan berharap pula dukungan motivasi dari pemerintah untuk menggali budaya di Dusun Klepu tetap berjalan terus guyub rukun dalam menjalankannya. Dengan adanya bantuan pemerintah seperti ini akan memperkuat semangat pelaksanaan Merti Dusun di Pedukuhan Klepu”, pungkasnya.
Purnawirawan Mayor TNI-AD Suharna,S.Kes. menambahkan “Memperkuat pendapat Bapak Sukamta, S.E.,M.M. selalu kompak bersemangat gotong royong”.
“Melestarikan adat tradisi poin utama sebagai rasa syukur, wahana doa bersama, meningkatkan kerukunan warga dan melestarikan seni tradisi budaya Jawa serta menghormati leluhurnya”, tutup Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo Wuryantoro.
(Suwarto/Red)