Gunungkidul, Metroindonesia.co — Pusat Rehabilitasi Yakkum mengadakan pelatihan kesehatan jiwa dan pengorganisasian TPKJM atau Tim Pelaksana Kesehatan Masyarakat, dalam rehabilitasi sosial kesehatan jiwa berbasis masyarakat. Bertempat di ruang rapat gedung Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Rabu 20/9/2023.
Peserta yang diundang untuk mengikuti pelatihan sebanyak 45 orang lintas sektoral Playen. Antara lain kelompok PKK, para kader Kalurahan, Puskesmas, para lurah, Polsek, Koramil.
Pemateri dari perwakilan Sekda Gunungkidul, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
Para peserta diharapkan setelah mendapat pelatihan bisa mendapingi warga atau orang yang mengalami ganguan jiwa yang ada di lingkungan Kapanewon Playen.
Menurut, Noor Faizah SKM MPH, perwakilan dari Sekda Gunungkidul, penyembuhan orang yang mengalami gangguan jiwa harus menyeluruh, mulai pengobatan, bimbingan dari keluarga serta bisa diterima kembali di masyarakat.
“Saat seseorang terindikasi gangguan jiwa, pihak keluarga harus aktif membatu setelah mengikuti program rehabilitasi dari YAKKUM yang bekerjasama dengan pemerintah desa, atau Kapanewon Playen. Yang terpenting membatu agar penderita bisa rutin minum obat,” kata Noor Faizah kepada reporter sebelum acara dimulai.
Sementara itu, Agus, Panewu Playen berharap kepada pihak BPJS untuk mempermudah saat keluarga mendapatkan obat. “Harusnya hanya pihak keluarga saja sudah cukup untuk mengambil obat. Tidak perlu membawa pasien ke rumah sakit,” kata Agus saat memberi sambutan.
Menurut data yang dirilis Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Orang Dengan Disabilitas Psikososial atau lebih akrab disebut ODGJ di wilayah DIY yaitu Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman dan Kabupten Gunungkidul. Untuk Gunungkidul tercatat yang terbanyak tahun ini di Kapanewon Playen ada 166 orang.
Kontributor: Sumarja S