Gunungkidul (Metro Indonesia) — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul menggelar acara Table Top Specta Handayani yang dihadiri oleh berbagai narasumber dan peserta dari berbagai daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata di Gunungkidul melalui tatap muka, meski di era digital.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sunyoto menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi agenda rutin.
“Kegiatan ini saya harapkan menjadi kegiatan rutin, biasanya hanya kita gelar dalam skup kecil. Hari ini kita lakukan dalam tingkat yang lebih besar dan luas,” kata Sunyoto di Heha Sky View, Patuk, Selasa (2/7/2024).
Menurutnya, promosi melalui tatap muka masih sangat penting karena sering kali destinasi yang ditampilkan di media sosial tidak sesuai dengan kenyataan.
“Kami mengundang para buyer untuk melihat langsung kondisi Gunungkidul dan melihat langsung mana-mana yang bisa dipercaya untuk menerima dan melayani mereka,” tambahnya.
Sunyoto menambahkan, acara ini dihadiri oleh 45 seller, 85 persen diantaranya berasal dari Gunungkidul, dan 80 buyer yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
“Kami berharap dengan tatap muka ini, kepercayaan terhadap destinasi wisata Gunungkidul dapat meningkat.” Jelasnya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Gunungkidul Warsidi, juga memberikan pandangannya. Tahun lalu diselenggarakan di Santika Hotel dan promosi berkelanjutan.
“Secara konsiten dan terus-menerus sehingga program bisa berkesinambungan dan hasilnya bisa kita lihat,” kata Warsidi.
Dia juga berharap pemerintah daerah akan memberikan ruang dan sarana yang lebih optimal untuk kegiatan seperti ini di masa mendatang.
“Gunungkidul semakin berbenah dan saya yakin akan semakin eksis di dunia pariwisata,” tambah Warsidi.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta menekankan pentingnya promosi yang besar seiring dengan perkembangan pembangunan di daerah tersebut.
“Gunungkidul membutuhkan promosi yang besar namun sejalan dengan perkembangan pembangunan yang ada di Gunungkidul,” kata Sunaryanta.
Ia juga menyebutkan adanya tiga investasi besar pada tahun 2023 yang telah meningkatkan jumlah kunjungan wisata.
“Proyeksi kita 165.000 kunjungan wisata selama liburan ini,” tambahnya.
Sunaryanta juga mengumumkan bahwa akan ada tiga venue baru yang selesai pada tahun 2024. Venue baru akan kita resmikan tahun ini dan semoga segera bisa beradaptasi.
“Kita akan mengembangkan smart village sehingga destinasi yang ada di desa pun bisa kita publis,” jelasnya.
“Berharap berbagai event tingkat nasional selalu digelar di Gunungkidul untuk mendukung perkembangan pariwisata daerah,”katanya.
Acara Table Top Specta Handayani ini diharapkan dapat memperkuat promosi pariwisata Gunungkidul dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan budaya daerah.
(MI)