Adanya Dugaan korupsi anggaran tanah pengganti JJLS oleh Lurah Balong Girisubo akhirnya terselesaikan

Bagikan

Gunungkidul (Metro Indonesia) — Dugaan adanya penyelewengan anggaran tanah pengganti dampak JJLS di Kalurahan Balong Kapanewon Girisubo sudah terselesaikan. Sempat sebelumnya muncul pemberitaan pada media online bahwa Lurah beserta salah satu Kaur memakai anggaran dana tersebut.

Atas selesainya dugaan penyelewengan tersebut disampaikan Panewu Girisubo Slamet Winarno yang turut hadir bersama jajaran IRDA di Kalurahan Balong untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ia menyampaikan dengan adanya dugaan penyelewengan dana anggaran tersebut sudah terselesaikan dan hari ini sudah masuk ke rekening kalurahan.

“Hari ini sudah dimasukkan ke Kas kalurahan (rekening kalurahan) dan pak lurah sudah tidak ada tanggungan,” jelas Slamet Winarno saat ditemui di Kalurahan balong pada Kamis, (14/4/2022).

Lebih lanjut Panewu menyampaikan atas kejadian tersebut merupakan kekilafan Lurah Balong dan benar-benar tidak ada unsur kesengajaan dan karena ketidakpahaman terhadap aturan. Terkait penggunaan dana tersebut panewu menyampaikan akan dibicarakan dulu bersama IRDA. “Setelah masuk kas kalurahan nanti akan dilakukan perubahan termasuk APBkelnya dan untuk penggunaanya akan kita konsultasikan dulu dengan Inspektorat,” tuturnya.

Panewu berharap atas kejadian tersebut agar menjadi pembelajaran agar dilakukan dengan transparan, kerjasama dengan Bamuskal, konsultasikan dengan Panewu maupun IRDA agar pelaksanaannya tidak ada kesalahan dalam melaksanakan kegiatan.

Sementara itu Ketua Paguyupan Lurah Gunungkidul Heri Yuliyanto menyampaikan bahwa saat ada pemeriksaan yang dilakukan IRDA di Kalurahan Balong memang ada selisih nilai, sehingga ada rekomendasi untuk ditindaklanjuti. “Setelah ditindak lanjuti kita berharap ada sinkronisadi data nilai antara sumber-sumber pemasukan atau pendapatan dengan nilai pengeluaran. Atas rekomendasi tersebut hari ini sudah ditindaklanjuti dan sudah selesai,” tegasnya.

Heri Yuliyanto sebagai mewakili paguyupan berharap pemerintahan di Kalurahan Balong bisa berjalan kembali sebagaimana mestinya.

(Kasido/Sumadi/MI)