Yogyakarta (Metro Indonesia) — Salah satu tagihan kinerja dosen yang termasuk dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan ini merupakan usaha nyata dosen menyumbangsihkan ilmu dan pengetahuan bidang keilmuannya kepada masyarakat sasaran yang membutuhkan.
Kegiatan PKM ini tidak dibatasi hanya dapat dilakukan di wilayah yang dekat dengan institusi, tetapi juga dapat dilakukan di tempat yang jaraknya jauh dengan universitas, bahkan luar negeri. Hal ini mengingat bahwa ada banyak diaspora Indonesia yang ada di luar negeri dan juga membutuhkan bidang keilmuan dosen, terutama dosen UNY. Kegiatan ini menjadi bagian kinerja LPPM UNY yang memberikan dana secara kompetitif kepada kelompok dosen untuk dapat melaksanakan kegiatan PKM kerjasama internasional.
Salah satu kelompok dosen yang mendapatkan kesempatan melaksanakan kegiatan PKM kerjasama Internasional ini adalah yang diketuai oleh Paramita Cahyaningrum, Ph.D dari Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA dengan anggota Rizqa Devi Anazifa, M.Pd (FMIPA), Arum Darmawati, MM. (FE) dan Fathurrohman, M.Pd (FIP). Kegiatan ini mengusung tema besar “Adaptasi Repatriasi Masyarakat Indonesia di Jepang dengan Pendekatan Pendidikan dan Sosioekonomi”.
Tema ini diambil berdasarkan hasil diskusi dengan mitra yang menyatakan bahwa perlu adanya pembekalan bagi diaspora Indonesia yang akan kembali ke Indonesia terutama dari segi persiapan kepindahan sekolah anak dan investasi yang aman di Indonesia.
Nur Aeni Ariyanti SP., MP., M.Agr., Ph.D., dari Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan (KUIK) FMIPA UNY, mengatakan, Mitra yang digandeng oleh tim PKM ini adalah Keluarga Muslim Indonesia (KMI) dari beberapa kota di Jepang dan kelompok pengajian ibu-ibu serta TPA yang tersebar di Jepang. Beberapa di antaranya adalah KMI Hamamatsu, KMI Nagoya, KMI Ishikawa, KMI Mie, KMI Gifu, KMI, Shizuoka Muslim Japan, Pengajian Muslimah Nishin Nihon, Pengajian Muslimah Khairu Ummah, Rumah Ilmu Tanpopo dan TPA Kawashima. Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan sponsor dari warung makanan Indonesia “Serba Aci Jpn”.
“Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan adalah webinar series dan lomba pembuatan business plan bagi diaspora dengan hadiah modal usaha. Webinar dilakukan setiap bulan dari bulan Juni, Juli hingga Agustus. Sebagai pembuka, telah dilaksanakan webinar seri pertama sebagai kegiatan pembuka dan sosialisasi kegiatan dengan topik yang dipilih oleh mitra yaitu pentingnya vaksinasi bagi anak pada hari Sabtu, 26/6/22. Materi tersebut disampaikan oleh dr. Kartika Ratna Pertiwi, Ph.D.,” lanjut Aeni.
Aeni menambahkan, kegiatan selanjutnya akan dilakukan pada bulan Juli yang fokus pada peningkatan wawasan management usaha dan best practices kegiatan investasi aman yang ada di Indonesia. Sedangkan dibulan Agustus kegiatan akan ditutup dengan webinar tentang system pendidikan di Indonesia serta pengumuman pemenang lomba business plan. Diharapkan setelah kegiatan ini, diaspora yang ada di Jepang akan memiliki gambaran lebih jelas tentang proses kepulangan, pemindahan sekolah anak dan juga persiapan usaha yang akan dilajalankan setelah kembali ke Indonesia nantinya.
(Kontribitor : Witono)