Anggota DPRD Gunungkidul: RSUD Wonosari Perlu Banyak Evaluasi Terhadap Pelayanan

Bagikan

 

Gunungkidul (Metro Indonesia) – Pelayanan yang di lakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungkidul yang viral melalui akun Facebook milik Bambang setiawan yang beralamatkan Jeruk Kepek wonosari, mengeluh dengan sikap dokter jaga yang menolak pasien. ketika itu Putri dari Bambang akan periksa melalui IGD karena sesak nafas, namun dari pelayanan oknum dokter jaga justru malah menimbulkan ketidak puasan, karena pasien justru di tolak dan di sarankan untuk berobat ke rumah sakit lain.

Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati belum bisa di temui ketika awak media akan melakukan konfirmasi terkait tindakan yang harus di ambil dan sanksi terhadap pelayanan. dari ruang informasi dan pelayanan menjelaskan kalau Direktur RSUD sedang rapat. “Ibu Direktur sedang rapat mas tidak bisa di temui,” jelas salah satu petugas yang enggan di sebut namanya.

Anwarudin Anggota Komisi D, DPRD Kabupaten Gunungkidul saat di konfirmasi Sabtu (05/03/2022) merasa prihatin dengan adanya pelayanan di RSUD Wonosari. “Rumah sakit Umum Daerah (RSUD )Wonosari perlu banyak evaluasi
terhadap pelayanan. Banyak keluhan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD Wonosari,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat Anggota Dewan akan segera melakukan rapat kerja dan klarifikasi dengan RSUD Wonosari. “Kami segera akan melakukan rapat kerja dan klarifikasi dengan RSUD Wonosari agar persoalan lebih terang benderang. Harapan kami di komidi D bahwa RSUD Wonosari harus banyak berbenah, tidak boleh ada alasan bahwa dokter jaga adalah dokter magang itu hanya alibi yang kurang baik,” jelasnya.

Anwarudin juga menambahkan Sanksi jika ada pelanggaran terhadap pelayanan RSUD Wonosari terhadap oknum yang mengabaikan pelayanan terhadap masyarakat mungkin langkah yang sangat bijak.

(W Totok)