Bantul (MetroIndonesia.co) – Jembatan Kiringan, Imogiri Bantul belum genap setahun selesai pengerjaan sudah mengalami keretakan. Jembatan yang dikerjakan oleh PT. Telaga Pasir Kuta ini selesai pada 2020 lalu. Namun hingga saat ini belum diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul.
Tak hanya itu, sisa masalah lainnya terkait Suplier Material yang hingga kini tak kunjung dibayar oleh pihak Kontraktor. Direktur Cabang PT. Telaga Pasir Kuta Musdi, Saat dikonfirmasi Wartawan mengatakan pihaknya sudah berupaya memperbaiki keretakan Jembatan tersebut. “Ya, memang ada keretakan yang terjadi, Namun kami sudah memperbaikinya”, ujar Musdi beberapa waktu yang lalu.
Disinggung persoalan beberapa Suplier Material yang hingga saat ini belum terbayar, Musdi mengatakan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan bagian Administrasi Perusahaannya.
Carut marutnya administrasi didalam Perusahaannya mengakibatkan kendala untuk melakukan pembayaran bahkan pelunasan. “Saya sedang berupaya untuk menghubungi Admint, sebab semua data dipegang oleh bagian administrasi,” kilahnya.
Disisi lain, Kepala BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto ST, MT. Saat ditemui Wartawan beberapa waktu lalu mengatakan, Pihaknya hingga saat ini belum mau menerima penyerahan Proyek Jembatan Kiringan hingga permasalahan kerusakan Jembatan belum tuntas dibereskan oleh Kontraktor.
“Terkait dengan keretakan Jembatan, saya akan survey langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Saya juga sudah menyampaikan kepada Kontraktor agar permasalahan dengan Suplier segera diselesaikan” tutur Dwi.
(Reporter : Purwadi Setiawan)