Bupati Gunungkidul pimpin rapat koordinasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY

Bagikan

Gunungkidul (Metro Indonesia) – Bupati Gunungkidul memimpin rapat koordinasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025 dan Pekan Paralympic Daerah (Peparda) yang akan berlangsung pada September mendatang.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya penyelenggaraan yang matang serta kesiapan mentalitas para atlet.

“Selain penyelenggaraan yang matang, kesiapan juga mentalitas atlet harus disiapkan. Untuk itu perlu adanya pembinaan dan yang tidak kalah penting adalah semangat dan motivasi,” ujarnya pada saat rapat yang digelar di Ruang Handayani, Kantor Sekretariat daerah Kabupaten Gunungkidul, Kamis (2/1/2025).

Acara ini diadakan untuk mempersiapkan seluruh elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Porda dan Peparda di Gunungkidul, yang akan berlangsung pada tahun 2025.

Lebih lanjut, Sunaryanta menyoroti pentingnya publikasi yang luas agar masyarakat dapat terlibat dan menyaksikan proses persiapan hingga pelaksanaan Porda dan Peparda.

“Dalam kesempatan ini, publikasi juga perlu digencarkan guna masyarakat dapat melihat secara langsung proses persiapan hingga berlangsungnya Pekan Olahraga Daerah dan Pekan Paralympic Daerah ini,” tambahnya.

Bupati juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara dinas-dinas terkait untuk memastikan kesuksesan acara. Menurutnya, komunikasi yang baik antarinstansi akan menjadi kunci kelancaran penyelenggaraan.

“Dinas-dinas terkait perlu adanya koordinasi dan komunikasi agar acara dapat berjalan sukses,” ujar Sunaryanta.

Bupati berharap, melalui penyelenggaraan ini, masyarakat juga dapat diberdayakan, baik melalui keterlibatan langsung maupun dampak positif dari acara tersebut. Acara ini menjadi momen penting untuk mempersiapkan Gunungkidul sebagai tuan rumah Porda dan Peparda DIY 2025, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan olahraga di daerah.

Persiapan untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025 dan Pekan Paralympic Daerah (Peparda) telah dipersiapkan sejak tahun 2023. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul fokus pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang ditargetkan selesai pada tahun 2025.

Beberapa lokasi yang akan digunakan sebagai venue meliputi Lapangan Voli Pasir di belakang kantor pemda, Lapangan Tenis Sewokoprojo, SMA N 2 Playen, Lapangan Pentang di halaman Gedung Kesenian, Gedung Kesenian, dan Stadion Gelora Handayani. Semua venue tersebut akan ditingkatkan sesuai standar yang berlaku untuk memfasilitasi 47 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gunungkidul, Ifan Ratnadi, menyatakan bahwa pada Porda XVII DIY 2025 nanti, sekitar 3.500 atlet dari lima kontingen (empat kabupaten dan satu kota) akan berpartisipasi dalam 47 cabang olahraga.

Gunungkidul sendiri telah menyiapkan sekitar 600 atlet, mengacu pada data Porda 2022, yang akan berlaga di 44 cabang olahraga. Selain itu, pemerintah daerah telah menganggarkan Rp8,1 miliar untuk rehabilitasi venue Porda XVII DIY 2025 guna memastikan fasilitas yang memadai bagi para atlet.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi antara berbagai pihak, diharapkan Porda XVII DIY 2025 dan Peparda dapat berjalan sukses, meningkatkan prestasi olahraga daerah, serta memberdayakan masyarakat setempat.
(Ks/MI)