Sleman, Metroindonesia.co — Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo menjadi narasumber Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada ratusan Fasilisator Kabupaten/Kota se DIY yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Daerah Istimewa Yogyakarta bertempat di Dharma Ballroom The Manohara Hotel Yogyakarta Jl. Affandi No.35, Gejayan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kamis, (21/9/2023).
Kepala Perwakilan BKKBN DIY Dra. Andi Ritamariani,M.Pd. dalam sambutannya mengatakan permasalahan pada remaja saat ini setiap hari pasti ada, tetapi masih ada yang berbuat positif. Life Skill pada remaja merupakan upaya memperdayakan remaja dalam meningkatkan kemampuan diri.
“Meningkatkan kemampuan Fasilitator guna mendampingi dan menjadi konseling bagi remaja di masyarakat. Harapannya semua bisa mewujudkan generasi emas pada tahun 2045″ungkapnya
Danrem 072/Pamungkas kepada peserta Workshop Life Skill bagi Fasilitator Kab/Kota menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan agar para peserta Workshop mengerti gambaran tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang), bela negara dan cinta kepada tanah air dengan sasaran supaya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Munculnya stunting merupakan akibat pernikahan dini. Indonesia saat ini masih dalam penjajahan dimana banyak sumber daya dan kekayaaan bangsa Indonesia dikuasai oleh negara lain.
“Fenomena konflik ke depan adalah pangan, air dan energi sehingga bangsa Indonesia harus bersikap bagaimana anak cucu kita kedepan tahun 2045,”ungkap Danrem.
Lebih lanjut Danrem 072/Pamungkas menjelaskan bahwa generasi remaja sekarang lebih suka budaya asing, padahal orang asing lebih suka budaya bangsa Indonesia. Budaya remaja saat ini yaitu tawuran, pelanggaran lalu lintas, Narkoba, merokok dan Miras.
“Persepsi yang diharapkan tentang bela negara yaitu setiap warga negara harus merasa sebagai orang Indonesia, membela Indonesia apapun profesi untuk kepentingan nasional serta menjaga persatuan dan kesatuan. Nilai yang diharapkan dalam suatu bela negara yaitu mempunyai jiwa sederhana, kesatria, ramah, tanggung jawab, tahan uji, gotong royong, kerja keras dan harus rela berkorban,”pungkasnya
Sesi tanya jawab juga menjadi bagian penting dari acara ini menjadi sarana dialog dua arah antara peserta Workshop dengan Danrem.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN DIY Dra. Andi Ritamariani, Dr. Aris Nugraha BKKBN DIYdan Kapenrem 072/Pmk Kapten Arh Siswoto Nurharjo.
(Rep/Supadiyono)