BANTUL, MetroIndonesia.co – Siapa mengira, salah satu desa di Kabupaten Bantul Yogyakarta ini bisa mengukir prestasi setingkat Nasional. Yaitu sebagai pemenang lomba desa juara 1 tingkat Nasional di Tahun 2019.
Tepatnya Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan Bantul yang kala itu sebagai kepala desa adalah Wajiran. Sosok yang sederhana dengan prestasi yang tak terduga tersebut membuat desa setempat menjadi sorotan dari berbagai pihak setingkat Nasional.
Kepada Metroindonesia.co, Wajiran Kades Srimulyo menceritakan perihal perjalanannya dalam pengabdian membangun desanya selama 2 periode. Di mulai dari program PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) yang di ikutkan pada 2019 sebanyak 12.000 pemohon sudah terealisasi 10.000.
“Di Desa Srimulyo yang terdiri dari 22 dusun terdapat 14.300 petak tanah, yang kesemuanya sudah di daftarkan program PTSL. Di desa Srimulyo sudah 100% terealisasi. Tinggal nunggu yang 2000 pemohon sertifikat tanah yang belum keluar. Insya Alloh tahun ini sudah jadi semua,” tandas Wajiran, pada Rabu (19/2/2020).
Di Desa Srimulyo sendiri ada yang berbeda dalam pemetaan tanah, yaitu SIGAP (sistem administrasi geografis pertanahan). Hal ini akan mempermudah siapa saja yang akan membuka/mengakses pemetaan pemilik tanah dan jumlah petak tanahnya secara online.
“Kita bekerjasama dengan seluruh staf desa untuk membuat sistem yang sederhana dan mudah di akses lewat internet. Siapa saja bisa mengakses SIGAP secara nasional untuk melihat pemetaan di desa kami,” jelas kades.
Di Desa Srimulyo juga memiliki 17 titik tempat wisata yang dapat di kembangkan untuk pemasukan PAD dan wisata di Kabupaten Bantul.
(SMD)