Bantul (Metro Indonesia) — Seorang remaja santri Ahmad Ibnu Sodiq (15) asal Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Girirejo, Kapanewon Imogiri, Bantul, tewas tenggelam di sungai Code, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Sabtu (12/11/2022). Penyebabnya diduga karena korban tidak bisa berenang di sungai arus deras.
“Korban datang rombongan dengan teman-teman santri,” ujarnya, Sabtu (12/11/2022).
Setibanya di sungai, Sodiq mengajak salah satu temannya untuk renang ke tengah sungai. Namun karena sungai yang cukup dalam korban langsung tenggelam. Saat itu teman korban yang turut mengikutinya sempat ditarik oleh korban, namun terlepas dan berhasil menepi.
“Jadi memang sengaja ingin menjajal kedalaman sungai,” imbuhnya.
Mengetahui korban tenggelam, salah seorang teman korban yang lainnya mencoba untuk menolong. Meski sempat berhasil meraih tubuh korban, namun korban tidak bisa diselamatkan. Setelah itu korban tidak terlihat lagi.
“Teman-teman sempat minta tolong juga, kebetulan ada bapak-bapak yang sedang mancing. Tidak lama kemudian, warga mulai berdatangan,” jelasnya.
Namun sayangnya sekira pukul 13.20 WIB, Sodiq ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Setelah ditemukan, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.