Yogyakarta (Metro Indonesia) — Acara Abhiseka ke-1.167 Samapta Diwyottama Siwalaya yang jatuh pada Tanggal 12 November 856 M-12 November 2023 dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Sarasehan dan Pawai Budaya.
Pantauan Media Bali Jani di lapangan, Sabtu 11 November 2023 nampak persiapan pementasan dramatari yang akan disuguhkan oleh Widya Sabha Kabupaten Badung. Hadir pada persiapan pementasan ini adalah Kepala Dinas Kebudayaan Badung, Drs. I Gde Eka Sudarwitha, S.Sos., M.Si, Kepala Bidang Sejarah Dinas Kebudayaan Badung Ni Nyoman Indrawati S.Sn., M.Si, beberapa staf yang turut dalam perhelatan bersejarah ini.
Ketua Widya Sabha Badung Bapak Drs. I Wayan Selat Wirata ditemui disela-sela kesibukannya mendampingi para penari dan penabuh memaparkan bahwa pementasan Kesucian Sang Dewi tidak terlepas dari kerjasama yang solid antar anggota Widya Sabha Badung, dan didukung oleh Dinas Kebudayaan Badung, serta para penari dan penabuh yang terhimpun di dalam Lembaga Widya Sabha Kabupaten Badung.
“Bahwa dramatari Kesucian Sang Dewi mengangkat cerita dari karakter keserakahan Dasa Muka atau Rahwana merebut Dewi Sita dari tangan Prabhu Rama Dewa. Namun karena kebenaran dan kesucian, Dewi Sitapun terlepas dari tangan si jahat dan akhirnya dibawa ke Kerajaan Ayodya,” tuturnya.
Lebih lanjut Wayan Wirata memaparkan bahwa, “kisah ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa hanya kebenaran dan kesucian seseorang akan mendapatkan kemenangan dan kebahagiaan, semoga tontonan ini bisa menjadi tuntunan untuk menjalani kehidupan keseharian,” harapnya.
Pementasannya Minggu, 12 November 2023 Pukul 14.00 WIB, adapun jumlah seniman yang mendukung garapan ini berjumlah 95 orang, jelas ibu Kabid Nyoman Indrawati.
Pementasanpun menjadi tambah artistik, karena digelar di halaman terbuka dengan setting atau latar belakang Candi Prambanan. Nampak para penari dan penabuh dengan penuh semangat menampilkan karya ini sebagai persembahan untuk turut serta pada acara Abhiseka tahun 2023.
Pementasan ini juga tidak terlepas dari undangan Panitia Abhiseka khususnya sekretaris yang akrab dipanggil Mbak Nur untuk bersama-sama mementaskan pergelaran ini, dari sejak persiapan sampai pada hari H.
Selamat dan sukses !
(BJ/NR)