Yogyakarta (Metro Indonesia) — Tim dosen UNY yang diketuai oleh Prof. Dr. Antuni Wiyarsi, M.Sc Kembali menunjukkan dedikasi dalam melaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarkat (PKM) internasional. Bekerja sama dengan Kaze No Kai, sebuah organiasai sosial di Yamaguchi, Jepang, pengabdian kepada masyarakt ini dirancang khusus untuk anak-anak diaspora Indonesia dan anak-anak dari pelajar Indonesia yang berada di Yamaguchi yang tergabung dalam kegiatan Kids Club.
Tim PKM beranggotakan Dr. Fathurrohman, M.Pd., dari Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar serta Rizqa Devi Anazifa, S.Pd., M.Pd. dari Program Studi Pendidikan Biologi. PKM dilaksanakan baru-baru ini. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada edukasi sains dan pembentukan karakter melalui game edukasi berbentuk ular tangga. Permainan ini mengenalkan konsep-konsep dasar sains yang diperkenalkan dengan cara yang interaktif dan menyenangkan untuk anak-anak. Melalui permainan edukasi tersebut, anak-anak tidak hanya belajar tentang sains, tetapi mereka juga dikenalkan dengan nilai-nilai karakter Pancasila.
Antuni menjelaskan, sesuai dengan tema Pengabdian kepada Masyarakat yang diusung tahun ini yaitu Internaslisasi Karakter Pancasila Melalui Science Game untuk Anak-anak Diaspora Indonesia dalam Kegiatan Kids Club Kazenokai, penggunaan science game atau game edukasi ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengenalkan sains pada anak-anak sekaligus belajar nilai-nilai karakter Pancasila khususnya bagi para anak-anak diaspora Indonesia dan anak- anak pelajar Indonesia yang berada di lingkungan yang multikultural.
“Suksesnya kegiatan pengabdian ini tidak lepas dari peran mitra, Kaze no Kai, yang sangat peduli dan mendukung pendidikan anak-anak. Pada kegiatan pengabdian ini, Kaze no Kai mendukung secara penuh baik fasilitas maupun sumber daya untuk kesuksesan kegiatan Kids Club ini,” lanjutnya.
Antuni menambahkan, kegiatan pegabdian ini diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara komunitas Indonesia di Jepang dan program-program pendidikan di Indonesia. Harapannya, di tahun mendatang kegiatan pengabdian kepada mesyarakat internasional ini dapat melibatkan lebih banyak mitra dengan program-program inovatif lainnya untuk mendukung ilmu pengetahuan dan karakter generasi muda khsusnya diaspora Indonesia.
(Witono Humas MIPA UNY)