MetroIndonesia.co, Yogyakarta – DPC PPJI Gunungkidul (Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia) mengikuti Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Hotel Gallery Prawirotaman Yogyakarta, Senin (20/06/2022).
Kegiatan yang prakarsai dari Dinas Pariwisata Gunungkidul baru dilaksanakan kembali setelah lebih dari 2 Tahun tidak melaksankan acara ini, akibat wabah Covid 19. Saat ini PPKM Aglomerasi Gunungkidul turun ke level – 1, Penurunan ini membuat aktivitas masyarakat bisa semakin normal dan dirasakan oleh para pengelola dan pelaku usaha pariwisata termasuk pengusaha Jasaboga, kuliner di Gunungkidul.
Para pelaku usaha wisata termasuk kuliner di Gunungkidul berharap agar munculnya kebijakan untuk pelonggaran Aglomerasi ini bisa dilihat sebagai peluang untuk terus mengangkat dan meningkatkan kunjungan wisata di Gunungkidul.
Mensikapi kebijakan ini ketua DPC PPJI Gunungkidul Wanto Harusno mengatakan.
“Segera Kita mulai bergegas untuk mengajak para anggota, untuk berinofasi dan terus bersemangat mulai meningkatkan usahanya dengan mengadakan konsolidasi dan mengadakan pertemuan rutin kembali,” Ujarnya.
Disamping mulai melaksanakan pertemuan rutin, DPC PPJI Gunungkidul juga menyertakan 20 anggotanya untuk mengikuti Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas sajian kuliner bersama DPC PHRI Gunungkidul, yang di adakan oleh Dinas Pariwisata kabupaten Gunugkidul selama 3 Hari dari tanggal 20 – 22 Juni 2022.
Adapun tujuan dan sasaran diadakannya Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas sajian kuliner, seperti di sampaikan kepala Dinas Pariwisata kabupaten Gunungkidul Muhamad Arif Aldian dalam sambutannya mengatakan.
“Untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola usaha kuliner dalam melakukan inovasi dan meningkatkan higienitas sajian kuliner agar lebih berkualitas dan bernilai jual,” Jelasnya.
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner, dihadiri oleh Direktur LSP Pariwisata Jana Dharma, Hairullah Gozali SE, MBA, dilanjutkan penyampaian materi tentang Ekosistim Kuliner Indonesia oleh Dr. Minta Harsana dan Standar ketentuan Higienitas sajian kuliner oleh Wika Rinawati dari Fakultas Boga UNY.
Wanto
