Dugaan Politik uang Mencuat di Pilur Sidomulyo Bantul

Bagikan

Bantul, (Metro Indonesia) — Setelah sebelumnya ada permasalahan calon lurah boneka dalam proses pendaftaran Pilur di Kalurahan Sidomulyo, yang akhirnya selesai, kini muncul isu baru, yaitu dugaan Curi Star Kampanye serta money politik yang dilakukan oleh salah satu kandidat calon lurah.

Seperti yang disampaikan salah satu warga Kalurahan Sidomulyo MS (42) inisial, pada Rabu (07/09/2022), jika dirinya mendapat informasi adanya pengumpulan warga 3 RT di Dusun Kuwon yang masuk wilayah Sidomulyo. Dalam pengumpulan warga tersebut juga ada pemberian uang dari salah satu calon bernama BH (inisial) sejumlah 20 juta untuk dibagi ke 3 RT tersebut.

“Saya mendapat info dari warga Kuwon jika ada pengumpulan warga 3 RT, dan dalam kesempatan tersebut ada penyerahan uang oleh salah satu calon bernama BH sebesar 20 juta untuk 3 RT,” terang MS.

Ditambahkan MS jika warga juga menyampaikan terkait dugaan Curi Star Kampanye dan Money politik tersebut diketahui oleh Dukuh Kuwon Baryono, namun tidak ada tindakan apa apa dari dukuh, hal tersebut terkesan adanya pembiaran.

“Warga juga menyampaikan jika Dukuh Kuwon Baryono tahu tentang dugaan Curi Star Kampanye dan Money politik tersebut, namun dukuh hanya diam, itukan kesannya pembiaran,” tambah MS.

Lebih lanjut MS menyampaikan jika benar terbukti adanya dugaan Curi Star Kampanye serta money politik dalam pilur Sidomulyo. Dirinya bersama warga lainnya akan menginformasikan hal tersebut ke jajaran Pemerintahan di Bantul serta ke DPRD Bantul.

Sementara salah satu warga Dusun Kuwon yang enggan disebut namanya saat ditemui  tim media AWPI Bantul dirumahnya menjelaskan jika benar ada pengumpulan warga di Mading masing RT yaitu RT 05, 06 dan 07, dan untuk uang dari salah satu calon lurah untuk 3 RT juga dibenarkan oleh warga.

“Benar, kemarin warga dikumpulkan oleh ketua RT, dan ada penyampaian uang dari calon lurah Bimo, untuk jumlah saya tidak tahu, tapi benar ada uangnya, sekarang di bawa pengurus RT,” jelas warga.

Disisi lain Dukuh Kuwon Baryono saat dihubungi  melalui sambungan telepon belum merespon.

(SMd/MI)