Gunungkudul (Metro Indonesia) — Perayaan hari jadi Kalurahan Karangmojo yang ke-76 berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian acara adat dan budaya. Acara ini diikuti oleh 16 padukuhan yang terlibat aktif dalam setiap kegiatan, termasuk kirab gunungan dan bersih desa.
Lurah Karangmojo, Agus Budiyono, mengungkapkan bahwa seluruh warga sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mulai dari awal kegiatan seperti ziarah kubur, doa lintas agama dan kirab gunungan.
“Kegiatan akan ditutup dengan pentas seni serta pagelaran ketoprak, seluruh warga sangat bersemangat,” ujar Agus Budiyono dalam sambutanya saat mengikuti pelepasan kirab di Lapangan Kalurahan Karangmojo, Kamis (11/7/2024).
Pihaknya mengatakan, Kalurahan Karangmojo telah tercatat sebagai kalurahan rintisan budaya. Setelah kirab dari lapangan menuju balai desa, kegiatan dilanjutkan dengan resepsi kenduri. Kirab gunungan diawali dengan pasukan bregodo wira pertiwi, diikuti oleh barisan pamong, dan 16 padukuhan.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kekompakan dan gotong royong yang ditunjukkan masyarakat menjadi modal penting untuk membangun Gunungkidul.
“Saya berharap kegiatan ini terus dilestarikan karena kebersamaan dan silaturahmi yang tercipta dapat menjadi kekuatan di tengah masyarakat,” paparnya.
Sunaryanta menambahkan, kebersamaan yang dikemas dalam ritual adat budaya ini sangat penting. “Saya mengucapkan selamat, semoga ini menjadi kekuatan kita dalam membangun kebersamaan,”paparnya.
Perayaan hari jadi ini tidak hanya menjadi momen penting bagi warga Karangmojo tetapi juga memperlihatkan kekayaan budaya lokal yang masih terjaga dan lestari.
(Smd/MI)
