Sleman, (MetroIndonesia.co) – Supardi yang sempat di duga hanyut di Sungai Bedog, Dusun Tegal , Sidoarum , Godean pada hari minggu (24/05/2020) sekira Pukul 15.00 Wib, akhirnya di temukan dalam keadaan hidup pada Kamis (28/05/2020).
Dapat di peroleh informasi dari Lembaga Sedulur Lereng Merapi bahwa sempat ada pencarian dari team SAR untuk melakukan pencarian pada korban yang di duga hanyut di Sungai Bedog. Bahkan sempat juga dibikin posko untuk berjaga jaga untuk team SAR yang akan melakukan pencarian dan sebagai titik kumpul bagi relawan yang terlibat pencarian nantinya.
Bahkan oleh warga masyarakat juga melakukan pencarian mandiri sebelum akhirnya di buka pos SAR di rumah Andijaya dengan alamat Rt 01/04, Tegal, Sidoarum , Godean sesuai saran Asnawi Kasiop BSN.
Broto Darmadi Ketua LSLM, menyampaikan kalau mendapat informasi ada lelaki yang berjalan diarea wilayah Turgo dengan ciri sesuai dengan korban Supardi yang diduga hanyut. Karena terlihat mencurigakan akhirnya Supardi diamankan di Polsek Turi.
Begitu mandapat informasi dengan cepat akhirnya melakukan cek untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, dan ternyata orang itu adalah Supardi warga yang di duga hanyut.
“Supardi ternyata berjalan menuju arah Turgo ke makam Syech Jumadhil Qubro karena dulu Supardi pernah melakukan ziarah, dan Supardi pergi berbekal uang saku 125.000 untuk bekal selama berpetulang dan saat ini tinggal 15.000,” jelas Broto Darmadi.
“Setelah dilakukan pencocokan data Broto Darmadi untuk memastikan selanjutnya menghubungi pihak BPBD Sleman serta Basarnas dan Posko Sargab selanjutnya Supardi di jemput untuk dibawa pulang, dan diserah terimakan ke pihak keluarga,” kata Broto yang juga anggota Rescue 920 dan juga Lembaga Investigasi Negara DIY.
Setelah diserah terimakan ke pihak keluarga dilakukan penutupan Posko Sargab oleh Basarnas.
Turut hadir dalam penyerahan korban survivor Camat, Dukuh, Babinsa, Babinkamtibmas dan warga setempat serta Tiem Basarnas dan Relawan yang tergabung dalam pencarian korban yang di duga hanyut.
(redaksi)