Gunungkidul (Metro Indonesia) — Cucu dari lansia terjerat utang bank sebesar 50 juta, dengan agunan tempat tinggal. Menurut keterangan sang cucu, uang pinjaman tersebut untuk biaya merawat ketiga lansia tersebut.
Sedangkan, lansia tersebut tinggal dalam satu rumah, dengan alamat wilayah Dusun Tungu, Kalurahan Grogol, Paliyan, Gunungkidul.
Berdasarkan investigasi di lapangan oleh awak media pada 4 September 2024 dilaporkan jika mereka mendapat bantuan bentuk BLT 200 ribu perbulan, namun dengan bantuan tersebut untuk biaya hidup sehari-hari tidak mencukupi.
Terkait beban bank 50 juta dikatakan jika sang cucu sudah tidak sanggup membayar, atau mengangsurnya. Pinjaman awal dikatakan, sebesar 15 juta sebelum pandemi Covid-19, dan hingga kini sudah membengkak diangka 50 juta.
Dengan bahasa lain, jika saat ini rumah yang dijadikan agunan akan dijual untuk bayar hutang dan biaya hidup sehari-hari.
Terkait kasus kekurangan yang disandang oleh keluarga dari ketiga lansia tersebut, diharapkan mendapat uluran tangan dari para dermawan, membantu baik biaya hidup se-hari- hari, maupun membantu pelunasan tanggungan bank yang sudah tidak bisa di angsur lagi oleh sang cucu.
Perlu diketahui jika, kondisi ekonomi sang cucu yang mengurus ketiga lansia tersebut bisa dibilang tidak mampu.
(Redaksi)