Kejuaraan Menembak Indonesia Internasional Shooting Grand Prix dibuka di Gunungkidul

Bagikan

Gunungkidul (MetroIndonesia.co) — Pembukaan kejuaraan menembak Indonesia Internasional Shooting Grand Prix Tahun 2021 dilaksanakan di Parangracuk Hill Pedukuhan Ngresik Kalurahan Kanigoro Saptosari, pada Sabtu (27/3/2021).

Acara tersebut dihadiri oleh Dankormar Mayjen (Mar) Suhartono, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Bintang Setiawan SIP MM, Ketua Perbakin Jateng Sinyo Haryanto, Ketua Pengprov DIY Rohmat Prabowo, Dandim 0730/Gk Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto SH beserta Kapolres Gunungkidul diwakilkan Kapolsek Saptossri AKP Awal M.

Dalam sambutannya Ketua Umum PB Perbakin yang diwakilkan Damkormar Mayjen (Mar) Suhartono menyampaikan bahwa
Kejuaraan Grand Prix 2021 ini merupakan sesuatu yang baru karena selama ini pelaksanakan pertandingan hanya satu seri satu seri tapi atas izin Ketum PB Perbakin yang insya Allah nanti sore baru bisa hadir untuk melaksanakan 7 seri dalam tahun ini.

“Nanti di akhir Tahun 2021 akan kita pilih juara Grand Prix best of the bestnya mengacu pada arahan ketua umum PB Perbakin Jenderal TNI Joni Supriyanto bahwa bidang berburu Perbakin selain menyalurkan hobi berburu juga harus mendukung prestasi menembak sasaran di tingkat nasional maupun di tingkat Internasional,” kata Mayjen Suhartono.

Lebih lanjut Mayjen Suhartono menyampaikan saat ini bidang berburu sepenuhnya mendukung menembak sasaran melalui pertandingan menembak sasaran versi berburu yaitu menembak sasaran filter atau menembak sasaran di lapangan terbuka.

“Dapat Kami laporkan bahwa perkembangan menembak target telah menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan dari sisi kuantitas maupun kualitasnya dapat kami sampaikan sejak dua tahun terakhir atlet atlet menembak file target Indonesia telah menunjukkan prestasi yang menggembirakan dalam pertandingan menembak internasional baik di event Australia championship, SEA games serta kejuaraan internasional lainnya,” jelas Mayjen.

Selama 2 tahun terakhir atlet menembak target Indonesia berhasil merebut 12 emas 3 perak dan 1 perunggu di kancah internasional untuk mempertahankan dan meningkatkan perkembangan tersebut pada Tahun 2021, bidang berburu Perbakin menyelenggarakan pertandingan Indonesia Grand prix yang dilaksanakan dalam 7 seri kejuaraan pada satu destinasi wisata di Indonesia antara lain di Gunungkidul, Bangka Belitung, Danau Toba Sulawesi Utara, Dieng, Bali dan Sukabumi.

Pada Grand Prix ini akan dipertandingkan dengan target pada jarak 100 meter sampai jarak 1200 meter dengan berbagai nomor pertandingan yang ada di dunia serta dilakukan pada berbagai kondisi Medan tembak sehingga sangat variatif sekali

“Pada seri pertama Grand ini kita laksanakan di Gunungkidul yang pada saat ini sudah terdaftar 63 peserta individu dan 15 peserta beregu para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang terdiri dari unsur sipil Perbakin dari TNI/Polri antara lain dari Kopassus, Marinir dan Brimob serta Gegana.
Perbakin menggabungkan berbagai nomor tembak dari berbagai induk organisasi internasional yang dilakukan pada segala jenis Medan tembak dan hal ini merupakan kali pertama model pertandingan di dunia yang kita laksanakan.
Harapan kami ke depan mudah-mudahan pelaksanan Grand Prix 2021 pertama ini bisa sukses berjalan aman Lancar dan selanjutnya nanti akan menarik para pentembak dari Luar Negeri,” pungkas Mayjen Suhartono.

Dalam kejuaraan Grand Prix 2021 di Gunungkidul diikuti oleh peserta dari berbagi daerah Indonesia dengan jumlah peserta 63 Peserta yang terdiri dari para penembak dari Sipil Perbakin, TNI/Polri dan mempertandingkan even Grand Prix, Team dan Open Bebas.

Dalam pelaksanan kejuaraan Indonesia Internasional Grand Prix 2021 di Gunungkidul tidak diikuti oleh peserta dari Luar Negeri karena masih pandemi Covid 19.

Pembacaan Doa dibawakan oleh Serma H. Sardono dan Tembakan Pertama sebagai tanda mulainya perlombaan Grand Prix 2021 oleh Dankormar Mayjen (Mar) Suhartono.

Acara lomba menembak dimulai pukul 09.00 Wib sampai dengan hari Minggu tgl 28 Maret 2021 dan dilanjutkan penutupan oleh ketua PB Perbakin Pusat Letjen TNI Joni Supriyanto.

(Totok)