Mindanao (Metro Indonesia) — Konferensi perdamaian online antar-benua akan diadakan untuk merayakan peringatan ke-8 perjanjian perdamaian yang dipimpin sipil di Mindanao, Filipina, pada 24 Januari. Hari tersebut telah ditetapkan sebagai Hari Perdamaian HWPL oleh Provinsi Maguindanao di Filipina.
Acara yang bertemakan “Hukum Perdamaian di Sorga dan di Bumi” ini seharusnya mengumpulkan lebih dari 2.000 perwakilan sosial. Selain itu, acara ini akan menjadi ajang untuk mempromosikan kerukunan antarumat beragama dan menggalang dukungan publik untuk membentuk hukum internasional untuk perdamaian berdasarkan Deklarasi Perdamaian dan Pengakhiran Perang (DPCW, Declaration of Peace and Cessation of War).
Organisasi tuan rumah, Budaya Sorgawi, Perdamaian Dunia, Pemulihan Terang (HWPL, Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light), adalah organisasi non-pemerintah yang terkait dengan Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC, Economic and Social Council) PBB dan Departemen Komunikasi Global (DGC, Department of Global Communications) PBB. Sejak 2013, organisasi telah berkomitmen pada berbagai kegiatan perdamaian untuk perdamaian dunia dan pengakhiran perang.
Ketua HWPL Man Hee Lee telah mengunjungi Filipina untuk berkontribusi dalam upaya membangun perdamaian di Mindanao yang dimulai dengan perjanjian damai yang dibuat pada tanggal 24 Januari 2014 antara kedua kelompok yang berselisih melalui Esmael G. Mangudadatu, seorang Gubernur di Magindanao dan Fernando Capalla, mantan Uskup Agung Davao. Melalui perjanjian tersebut, Magindanao, Mindanao telah menetapkan tanggal 24 Januari setiap tahun sebagai Hari HWPL (Peringatan Deklarasi Perdamaian Dunia) pada tahun 2015 dan membangun sebuah monumen HWPL.
Sejak itu, acara-acara peringatan tahunan seperti festival perdamaian akbar, konferensi antaragama terus berkontribusi dalam merayakan perjanjian perdamaian dan meningkatkan kesadaran akan perdamaian di antara para warga di wilayah Mindanao. Pada peringatan perjanjian damai sipil ke-2 pada tanggal 24 Januari 2016, upacara pembukaan Monumen Perdamaian HWPL telah diadakan ketika 24 Januari dinyatakan sebagai Hari Perdamaian oleh Ketua Ahod Ebrahim di dalam MILF Sultan Kudarat, Mindanao.
Pembicara utama dari acara ini adalah Komisaris Ronald Adamat dari Commissioner on Higher Education (CHED), Ibu Sholai Lim, Ketua dari Provincial Women Development Council of Davao De Oro, Bapak Adzhar J. Madjid, Direktur Negara dari the World Assembly of Muslim Youth Philippines. Juga, berbagai sektor termasuk hukum, pendidikan, pemuda, wanita, polisi, dll akan menyampaikan pesan komitmen terhadap perdamaian.
Siapa pun yang ingin menghadiri acara tersebut dapat menyaksikan siaran langsung melalui Facebook di https://www.facebook.com/hwplph/ pada tanggal 24 Januari 2022, Senin mulai pukul 19.00 hingga 20.30 (waktu Manila, Filipina atau 18.00 sampai 19.30 WIB.
(Reporter : Lena)