MetroIndonesia.co, Gunungkidul – Walau zaman sudah modern sampai saat ini masih ada saja yang percaya mencari harta karun peninggalan Bung Karno, Seperti dialami Ibnu Rosid (50), Warga asal Bantul tapi sudah menjadi warga Gunungkidul sejak menikah dengan Widiyati dan saat ini tinggal di Dusun Karangmojo RT. 017 RW. 05, Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta, sudah menghilang tujuh Bulan lalu.
Menurut Istrinya Widiyanti mengatakan.
“Saya sedih suami saya belum pulang sudah tujuh Bulan lalu. Bahkan Saya lahiranpun Suami tidak pulang, tidak menunggu lahiran anaknya. Saya tanyakan kepada keluarga besarnya di Bantul juga tidak ada yang tau dimana keberadaannya,” Ujar Widi sedih.
Sembari ngobrol santai pada awak media Senin (06/06/2022), Widiyati bercerita kronologi suaminya menghilang.
“Sekiranya di Bulan November Tahun 2021 Suami Saya dikunjungi temannya, dan mereka saling bercerita tentang harta karun, yang jelas menurut meraka akan mendapatkan harta banyak emas peninggalan Bung Karno. Cerita tidak berselang lama merekapun pergi meninggalkan rumah tanpa pamitan. Kejadian seperti ini sebetulnya kuanggap sudah biasa, karna berkali – kali menghilang Suami biasanya paling lama tiga bulan sudah balik lagi kerumah, tapi hingga kini sudah tujuh bulan belum balik kerumah,” Cerita Widi sedih.
“Dulu setiap balik mencari harta karun dan pulang kerumah selalu Saya tanya mana hasilnya mencari harta karun peninggalan Bung Karno? Suami jawab belum dapat, harus sabar, yang ada malah minta uang kepada Saya untuk mahar dan transport. Tapi saat ini Suami Saya benar – benar menghilang dan tidak tahu lagi dimana rimbanya. Saya menanyakan semua kepada saudaranya baik di Bantul dan Gunungkidul tidak ada yang tau. Saya memang belum melapor ke Polisi karna fikir Saya balik seperti kemarin, tapi kenyataannya tidak.
Semenjak suami menghilang Saya melanjutkan usaha Suami sebagi penjual makanan angkringan bersama Anak – anak Saya.
“Semoga dengan berita ini, Saya bisa mengetahui keberadaan Suami Saya dan pulang kerumah,” Pungkas Widi.
(Bram)
