Bantul, (Metro Indonesia) — Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan pelatihan Khotib dan Bilal sholat Jumat bertempat di Pondok pesantren Al- Imdad 2 yang berlokasi di Guwosari, Pajangan, Bantul pada Sabtu, (16/9/2023).
Acara dibuka oleh Dr.KH Zuhdi Muhdlor, SH.M.Hum ketua PWNU DIY. Dalam sambutannya Zuhdi mengatakan masjid adalah sarana yang tepat untuk tempat berembug antara takmir dengan umat termasuk dalam menyejahterakan umat.
“Jadi masjid tidaklah hanya untuk tempat ibadah semata. Hasil survey terkini 56% umat Islam di Indonesia adalah warga NU. Maka dari itu mari kita ikut berperan dalam memikirkan umat untuk kehidupan yang lebih baik,” jelasnya.
Sedangkan H.Basori S.Ag.MA mewakili panitia penyelenggara yang juga ketua LTM – NU DIY menyampaikan Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM imam dan Khotib.
“Masjid sebagai tempat penguatan peradaban manusia, masjid sebagai tempat ibadah sekaligus rumah Alloh, siapa yang memakmurkan masjid akan dimakmurkan yang punya masjid,” tandasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 43 peserta utusan dari PCNU SE DIY. Sedangkan Dr. KH Habib Syakur M.Ag pimpinan Pondok pesantren Al- Imdad sebagai ajang kegiatan ini. Habib menambahkan bahwa pondok pesantren Al- Imdad ada 2 yaitu Al – Imdad 1 berlokasi di Kauman, Wijirejo, Pandak, Bantul. Sedang pondok pesantren Al- Imdad 2 ini berlokasi di Kedung, Guwosari, Pajangan, Bantul. Berdiri juga Al- Imdad 3 yang berlokasi di Kuwaru, Poncosari, Srandakan, Bantul namun belum didaftarkan di Kemenag.
“Mohon maaf jika tempat penyelenggaraan ini masih terdapat banyak kekurangan dan ke depan kami siap berbenah dan siap sebagai ajang kegiatan keagamaan,” pungkasnya.
(Kontributor: Ponijan).