Purworejo (Metro Indonesia) — Majelis Dzikir Darul Qodiri Katerban Kaligesing menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan doa bersama agar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait permohonan gugatan Undang-undang (UU) Pemilu mengenai batas usia Capres-Cawapres dari usia 40 tahun menjadi 35 tahun dapat dikabulkan.
Ribuan masyarakat antusias menghadiri acara Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, lokasi acara yang dipusatkan di Gubuke Kang Kalut, Majelis Dzikir Darul Qodiri Katerban, Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023) malam.
Dalam acara tersebut di hadiri Tim Relawan Bolone Mase (Gibran Rakabuming Raka)
Beberapa ulama kyai dan toko masyarakat, tausiyah disini oleh Syekh Muhammad Amin Ad-Dhuhaibi Al Jaelani Al Hasani dari Lebanon.
Ketua Kordinator Tim Bolone Mase Pusat,R
Ambar Purwoko menyampaikan, acara dengan acara doa bersama tersebut dimaksudkan dengan usaha batin supaya terciptanya Negara aman, damai dan sentosa.
“Saat ini kita sedang membangun jaringan untuk mensukseskan mendukung sepenuhnya tokoh muda Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden,” katanya.
Dijelaskannya, bahwa dirinya termasuk bagian dari relawan Bolone Mase dan simpatisan Mas Gibran, sangat senang melihat kepemimpinan tokoh muda yang mempunyai kemajuan yang ditunjukan oleh Mas Gibran saat ini di Solo.
“Saat ini kami sebagai relawan Bolone Mase hanya fokus menunggu Mas Gibran menjadi Cawapres. Harapannya nanti Mas Gibran menjadi Cawapresnya Pak Prabowo” jelasnya.
Ambar menambahkan, untuk anggota relawan sendiri Bolone Mase tersebut dari limtas lini, lintas agama, banyak juga yang nahdhiyyin.
“Selain acara doa bersama dan istighosah kita juga melakukan baksos kepada masyarakat seperti bantuan air bersih yang saat benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Kami merasa bangga dengan acara ini dan berharap terkabul Mas Gibran jadi Cawapres dari tokoh muda untuk Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Pengasuh Majelis Dzikir Darul Qodiri Kaligesing, Gus Kalut Trimantoro menuturkan bahwa malam ini adalah kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani serta doa bersama untuk Mas Gibran.
“Jadi tadi sudah kita laksanakan doa dan manakib yang kita khususkan untuk mendoakan Mas Gibran,” kata Gus Kalut.
Lebih lanjut, Gus Kalut mengungkapkan, untuk jamaah yang hadi tersebut dari Kabupaten Purworejo, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Boyolali, Magelang dan Kebumen.
“Kepada semua jamaah yang hadir dengan melihat gambar yang dipasang masyarakat bisa melihat sosok Mas Gibran. Semoga putusan MK dikabulkan dan Mas Gibran jadi Cawapresnya Pak Prabowo,” pungkasnya.
(Bambang SMI)