Pekerja proyek pasar Munggi 2 panjat puluhan meter tanpa APD, siapa yang patut disalahkan jika terjadi kecelakaan?

Bagikan

Gunungkidul (Metro Indonesia) — Pembangunan sarana distribusi perdagangan dan kapasitas logistik perdagangan pembangunan pasar rakyat Munggi 2 abaikan atribut APD.

Dalam pantauan MetroIndonesia.co, pekerja dengan memanjat ketinggian kurang lebih 50 meter tersebut tanpa alat pengaman sama sekali.

Salah seorang pekerja yang tidak bisa disebut namanya mengatakan jika ia dan teman-temennya memang hanya menggunakan APD jika memanjat besi saja. “Kita memakai APD tapi jika memanjat besi,” ungkap dia saat ditemui di proyek, (3/9/2022).

Tetapi dalam pantauan jelas-jelas walaupun panjat besi tetap abaikan APD.

Sementara itu pemilik CV. Mekar Jati yang beralamat di Jalan Karangmiri 23 Ponggalan Giwangan sebagai pelaksana pekerjaan Pasar Munggi 2 mengatakan jika alat APD sudah disediakan semua. Tetapi kadang pekerjanya yang melepas sendiri APD.

“Sdh disiapkan itu. Coba jenengan tanya p.rus brng nya sdh ada cm tenaga yg kadang2 dilepas,” jelas Roy lewat pesan whatsapp.

Jika keselamatan dalam bekerja semacam itu sudah diabaikan, jika terjadi kecelakaan kerja siapa yang paling bertanggung jawab?

(SMd/MI)