Bantul (Metro Indonesia) — Pembuatan talut Jalan Dusun Kanigoro – Kediwung Kalurahan Mangunan Dlingo terkesan asal-asalan. Pembangunan proyek talut dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dalam hal ini PU senilai Rp. 298.912.000 tersebut dikerjakan oleh rekanan CV.BUKIT BERLIAN yang beralamat di Sawit Gantiwarno Klaten.
Tanpa adanya papan nama kegiatan terkesan sangat buruk dalam pengerjaan. Hal yang paling parah dalam pengerjaan talut tersebut tidak diberikannya akses jalan air.
“Bisa dipastikan air akan meluap jika musim penghujan. Cara mengerjakan seperti ini tidak membuat lebih baik tapi malah nambah buruk keadaan,” ujar Saryanto salah satu warga Dusun Kanigoro pada Sabtu (23/9/2023).
Lebih lanjut Daryanto memaparkan bahwa memang warga memberikan tanahnya untuk pelebaran jalan guna pembuatan talut jalan. “Sebelum talut ini dibangun memang sudah ada saluran air, tetapi sekarang dengan hasil pekerjaan seperti ini air tidak bisa mengalir dengan baik.
Daryanto mengatakan Sejauh ini belum ada kontrol dari dinas terkait maupun pihak kalurahan kurang kontrol pekerjaan.
Bahkan pengawas lapangan sudah 2 kali berusaha ditemui untuk dimintai keterangan MetroIndonesia.co di proyek tidak ada.
Hingga berita ini dinaikan belum ada tindakan dari pihak terkait dengan hasil pekerjaan yang terkesan asal-asalan tersebut.
(Smd/MI)