Bantul, (Metro Indonesia) — Pelaksanaan proyek peningkatan tebing sungai Pesing yang terletak di Padukuhan Kedungpring, Kalurahan Bawuran, Kapanewon Pleret Bantul DIY dinilai oleh warga sekitar kurang transparan karena dari awal pengerjaan sekira 1 bulan yang lalu sampai dengan siang tadi Selasa Tanggal 6 Agustus 2024 tidak terpasang papan nama proyek di lokasi pengerjaan.
Pantauan awak media pada Hari Jumat Tanggal 2 Agustus 2024 sekira Pukul 10.00 WIB terlihat seluruh pekerja yang mengerjakan proyek tersebut tidak dilengkapi dengan APD atau alat pelindung diri, dan papan nama proyek juga tidak terpasang dilokasi. Salah satu warga setempat yang enggan disebut namanya saat dikonfirmasi terkait pekerjaan tersebut tidak tahu berapa besar anggaran yang digunakan.
“Tidak tahu dananya berapa dan anggaran dari mana itu,” kata salah satu warga.
Sementara itu pelaksana proyek saat akan ditemui juga tidak ada ditempat kerja. Lewat pesan whatsApp ditanya papan nama serta nominal anggaran juga tidak mau menyebutkan.
Pekerjaan talut yang terkesan memainkan dana rakyat untuk kepentingan segelintir orang tersebut patut mendapat perhatian dari banyak pihak.
(Redaksi/MI)