Bantul (Metro Indonesia) — Pemasangan U-Ditch dalam Proyek Ruas Jalan Banjarharjo – Sangrahan yang berlokasi di Dusun Banjarharjo 1, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Bantul dinilai oleh warga sekitar untuk kwalitas kurang baik. Karena selain tidak rata satu sama lain, juga jaraknya tidak beraturan. Seperti yang disampaikan salah satu warga Kalurahan Muntuk kepada awak media pada Senin (14/8/2023) lalu.
“Benar, itu pemasangan U-Ditchnya kok tidak rata satu sama lain, dan jaraknya juga gak beraturan, serta tidak rapi, padahal itu kan produk pabrik, harusnya bisa bagus dong,” tutur salah satu warga yang tidak mau disebut namanya.
Menindaklanjuti informasi dari warga, tim media segera mendatangi lokasi pengerjaan proyek tersebut pada hari yang sama, dan benar saja jika pemasangan U-Ditch memang tidak rapi, dan terkesan asal asalan, di lokasipun tidak ada yang mengawasi dari pihak konsultan pengawas, hanya ada 4 pekerja, itupun tidak dilengkapi APD. Saat tim bertanya pada pekerja, siapa pelaksana proyek tersebut, pekerja menjawab jika pelaksana orang Jogja dan saat ini baru repot urusan keluarga.
“Bosnya orang Jogja ini pak, sekarang baru repot, ada urusan keluarga,” ucap pekerja.
Diketahui dari papan nama yang terpasang dilokasi jika pengerjaan proyek Ruas Jalan Banjarharjo Sanggrahan tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bantul yang dikerjakan oleh CV. Aljuna Archery dengan nomor kontrak; 06/K/PIP.BJH-SGH/APBD/VII/2023 dengan nilai Rp.277.608.000.00 dengan waktu pengerjaan 90 hari kalender.
(Redaksi/MI)
