Gunungkidul, Metroindonesia.co — Lonjakan penularan Covid-19 kian meningkat. Korban jiwa berjatuhan dimana-mana, rumah sakit mengaku kekurangan tenaga medis, oksigen dan ruang ICU. Kondisi seperti ini sangat mengetuk bagi siapa saja untuk peduli terhadap keselamatan bersama.
Situasi wilayah Gunungkidul yang demikian, kepedulian pihak Kalahari Resto and Cafe yang merupakan sebuah perusahaan kuliner di Kecamatan Wonosari, akan meliburkan tempat usahanya. Tidak hanya itu, sebagai bentuk lain support terhadap upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, sejumlah pegawai Kalahari dengan sadar rela menjadi relawan.
Menurut owner yakni Danang Ardianta, bawasanya keputusan meliburkan restoran dan cafe yang tengah naik daun dengan konsep nuansa Bali-Jawa ini bukan tanpa alasan kuat. Hal tersebut dilakukan karena kondisi penyebaran covid-19, yang sangat massive di Gunungkidul.
Sifatnya penutupan sementara tempat usaha ini, sebagai bentuk keprihatinan kami di dunia kesehatan dan mengedukasi kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan, menjaga keselamatan diri, keluarga dan kerabat agar tidak terpapar Virus yang berbahaya atau Covid-19,ini.
“Melindungi keluarga saya dan seluruh pegawai Kalahari juga lingkungan sekitar,” kata Danang Ardianta, pemilik Resto Kalahari, Rabu (30/06/2021).
Lebih lanjut Danang mengatakan bahwa penutupan dilakukan mulai Tanggal 1 Juli sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
“Ini adalah inisiatif sendiri berdasarkan kesadaran, bukan karena salah satu dari pihak Kalahari ada yang terpapar covid atau paksaan dari pihak manapun,” jelasnya.
Pihaknya juga meminta maaf kepada pelanggan yang sudah reservasi tempat, dengan sangat terpaksa membatalkannya.
“Kami hanya melayani pembelian makan minum dengan reservasi online ke nomor WA 081325257474,” terangnya.
Harapan Danang (Owner Kafe), berawal dari gerakan ini, seluruh masyarakat memiliki kesadaran yang sama, menjunjung tinggi himbauan pemerintah dan membantu dalam upaya menghentikan penyebaran covid-19 untuk senantiasa menerapkan PROKES dimanapun berada.
Kontributor: Danang A
Edd: Novi