Ribuan Jemaah Antusias Mendengarkan Tausiyah UAS di Pondok Pesantren Al Anshory Grabag

Bagikan

Purworejo (Metro Indonesia) — Sempat terjadi penolakan, Silaturahmi Ustad Abdul Somad atau lebih di kenal (UAS) Sukses Dihadiri ribuan jemaah dari majelis, Acara silaturahmi dan dialog interaktif bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) di Pondok Pesantren Al Anshory Desa Tulusrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (16/07/2022) malam.

Ribuan jamaah dari berbagai wilayah Purworejo, Yogyakarta, Kebumen, Magelang dan Wonosobo sangat antusias menghadiri acara Silaturahmi walaupun kondisi cuaca dari siang menjelang malam di guyur hujan.

Acara yang di hadiri tokoh masyarakat Kyai dan habaib, Serta beberapa Ormas Islam seperti Kokam, GPK, FA IUB Jateng DIY, Persaudaraan Islam dan masih banyak yang lainnya.

Dalam tausiyahnya Ustadz Abdul Somad (UAS) Berpesan, untuk para anak muda jangan sampai terjerumus dari pergaulan bebas memakai Narkoba menjauhkan diri dari bahaya LGBT,

Dalam kesempatan ini UAS merasa prihatin dan sangat menyayangkan adanya beberapa oknum kelompok yang menganggap isi ceramahnya tersebut radikal. Karena mungkin kedatangan Abdul Somad dianggap membahayakan pemilih.

“Walaupun Abdul Somad dihadang, Abdul Somad bisa digagalkan namun Abdul Somad akan tetap berceramah. Kau mungkin benci dan tidak suka dengan ceramah Abdul Somad tapi mungkin Istri dan Ibumu nonton Abdul Somad akhirnya kau akan dilema,” ucap UAS disambut takbir dan tepuk tangan jamaah.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anshory, KH Muhammad Luthfi Rahman saat ditemui menyampaikan, umat Islam yang betul-betul Rahmatan Lil ‘aalamiin adalah mereka yang bisa menghargai perbedaan pendapat terutama terhadap sesama umat Islam dan itu harus lebih didahulukan dan dikedepankan dibanding perbedaan agama atau yang lainnya.

“Kita harus malu sebagai umat Islam jika toleransinya lebih besar kepada orang kafir dibanding kepada sesama Islam sendiri meskipun beda Ormas, beda pendapat, beda mazhab maupun kesukuan. Inilah sekmen kehadiran Ustadz Abdul Somad ke Purworejo yang harus kita ambil pelajarannya,” ucap Gus Luthfi.

Gus Luthfi berharap kedepan masyarakat Kabupaten Purworejo terutama umat Islam lebih menguatkan ukhuwwah Islamiyah nya bukan ukhuwwah organisasi atau golongannya saja.

“Jadi penolakannya kalau umat Islam harusnya adalah kepada perkara yang sudah disepakati seperti kriminal, penyakit masyarakat, maksiat dan Narkoba. Jangan penolakannya kepada pengajian apalagi sesama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah hanya karena pendapat yang berbeda,” pungkus Gus Luthfi.

(BS/MI)