Gunungkidul (MetroIndonesia.co) -Rohma Nur Khasanah, yang tinggal di padukuhan Kemorosari II Rt 001, Rw 007, Kelurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, adalah seorang anak yang baru berusia 10 tahun, yang sedang menderita sakit jantung sejak usia masih balita.
Rohma yang tinggal bersama ibu kandungnya dan dua kakaknya dalam kondisi menderita sakit jantung yang di rasakan sejak usia masih balita. Dalam kondisi seperti itu sampai detik ini belum pernah mendapat penanganan medis sama sekali terkait dengan sakitnya.
Sudarmi selaku ibu kandung Rohma saat di wawancarai wartawan Media di rumahnya menjelaskan, memang selama ini rohma belum pernah dibawa berobat kemana-mana pak terkait sakit jantungnya itu.
“Saya takut untuk membawa ke dokter, terkait dengan pembiayaannya nanti. Kehidupan kami yang seperti ini kami merasa ketakutan, sebab info yang kami terima pembiayaan penyakit jantung itu butuh biaya besar dan BPJS belum tentu bisa mengkafer,” tuturnya Sudarmi saat ditemui dirumahnya pada Minggu (2/5/2021).
Sudarmi yang menjadi tulang punggung keluarga dan selaku seorang ibu dari tiga orang anak yang masih sekolah semua merasa tidak mampu untuk pembiayaan pengobatan putrinya yang sedang menderita sakit jantung.
Sudarmi yang sehari-harinya sebagai seorang buruh di tempat tetangganya, sebagai tenaga pembuat kue donat. Dari mata pencaharian itulah yang di gunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Menurut keterangan salah satu warga kemorosari II menjelaskan, membenarkan kehidupan Sudarmi yang seperti itu, harus merawat Rohma yang sedang sakit jantung, dan masih harus buruh membuat kue donat.
“Memang mbak Darmi mendapatkan bantuan PKH, namun kalau untuk memaksakan membawa Rohma ke Rumah sakit merasa tidak sanggup, sebab kurang lebih 2 tahunan tidak pernah di urusi oleh suaminya,” pungkas tetangga Sudarmi.
Besar harapan tetangga-tetangga Sudarmi ada uluran tangan dari pihak dermawan bisa membantu pengobatan Rohma untuk mendapatkan kesembuhan.
(Redaksi)