Gunungkidul, (MetroIndonesia.co) — Sekolah Dasar Negri Di Gunungkidul, Yogyakarta, sudah banyak yang memulai kembali aktivitas belajar di sekolah masing – masing dengan sistem pengelompokan disesuaikan kelas dan nomor absen untuk menentukan sesi atau Jam masuk di Hari masuknya.
Dalam prosesi belajar tersebut tidak secara penuh semua murid masuk sekolah, akan tetapi dibagi per sesi yakni sesi pertama dan kedua atau dikelompokkan berdasarkan nomor urut absen murid, dalam kelas masing – masing.
Seperti yang kita ketahui bahwa, dibukanya kembali Sekolah tersebut merupakan upaya dalam memberikan materi pelajaran secara langsung sebagai penyeimbang belajar melalui ‘daring atau luring’ menurut himbauan pemeritah melalui kemetrian pendidikan dan yang menjadi rekomendasi dari dinas pendidikan kepada pihak sekolah.(red)
Mulai Hari Selasa, 20 Oktober 2020, SD N Selang, Wonosari, Gunungkidul mulai pertama menerapkan belajar secara offline atau mulai masuk kelas masing – masing, secara bertahab, dan dikelompokkan sesuai denga kelas dan nomor absensinya untuk pembagian jam masuk.
Dari pantauan tim reporter MetroIndonesia.co, melaporkan bahwa situasi SD N Selang, Terlihat tertip aturan mengenai SOP Kesehatan. Nampak di halaman sekolah dan pintu masuk sekolah terdapat beberapa tempat cuci tanagan dan di pintu masuk kelas dijumpai botol berisi handsenitazer, yang disediakan pihak sekolah untuk para murid dan seluruh guru dan pengurus sekolah yang sekiranya hadir.
Menurut keterangan Kepala Sekolah yakni Wasito, dalam proses belajar offline tersebut dimaksudkan agar siswa siswi beserta guru terkait bisa saling silaturahmi. Tujuan utama adalah penerapan era New Normal untuk protokoler kesehatan terkait adanya pandemi virus corona, dan selain itu untuk memper erat ikatan bahwa siswa siswi memahami betul – betul memiliki tempat khusus untuk menimba ilmu sesuai tingkatanya.
“Upaya kami dalam mngambil tindakan ini, yaitu untuk menekankan protokol kesehatan kepada para siswa – siswi karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda Dunia ini. Jadi pertama para murid akan diberikan materi bagaimana cara – cara mencegah dan membersihkan diri sendiri terkait virus tersebut,” tutur Wasito, melalui whatsapp.(10:49.00 WIB, 20/10/2920).
Lebih lanjut Ia berharap kepada seluruh siswa – siswi agar selalu ingat akan kebersihan, terutama diri sendiri supaya dampak penularan Covid-19 tidak meluas.
“Kepada Bapak Ibu wali murid kami harap untuk tidak bosan mengingatkan putra-putri nya agar selalu menjaga kebersihan, dan menegaskan agar selalu memakai masker dimanapun dan kapanpun,” Pungkasnya.
(redaksi)