Pekalongan (Metro Indonesia) – Sebuah tragedi terjadi di Desa Mejasem, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu (21/8/2024). Seorang bayi berusia dua bulan berinisial MZA diduga tewas di tangan ayah kandungnya sendiri, NF (27).
Menurut Sekretaris Desa Mejasem, Kamal Yusuf, kejadian naas ini terjadi sekitar Pukul 10.00 WIB. Saat itu, ibu dan nenek korban meninggalkan rumah untuk menghadiri undangan di rumah tetangga, sementara korban ditinggal bersama ayahnya. Ketika sang ibu kembali ke rumah, ia tidak mendengar suara bayi mereka dan segera memeriksa kondisi anaknya di kamar. Betapa terkejutnya sang ibu ketika menemukan bayi MZA dalam keadaan lemas.
Kamal Yusuf menjelaskan bahwa setelah ibu korban menyadari kondisi anaknya, ia bertemu dengan NF yang mengaku ingin membeli plastik dan kemudian segera meninggalkan rumah. NF dikenal sebagai pedagang tempe di daerah Comal.
“Korban segera dilarikan ke Puskesmas Sragi 1 oleh keluarganya. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bayi MZA telah meninggal dunia. Petugas medis menemukan adanya luka di leher, perut, dan punggung korban, yang diduga sebagai penyebab kematian,” tandas Jamal Yusuf seperti dikutip dari situs Suluh nusantara news.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. Dugaan sementara mengarah kepada NF sebagai pelaku dalam kasus tragis ini.
(Sm/MI)
