Kulon Progo, Metro Indonesia – Terkait penutupan patung Bunda Maria di Lendah Kulon Progo beberapa waktu lalu dan menyebut salah satu Ormas Islam menjadi penyebabnya, ini adalah pernyataan resmi ketua PC GPK (Gerakan Pemuda Ka’bah) Kulon Progo Muh Syaiful Bahri saat di temui awak media.
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr.wb
Dengan ini saya selaku Ketua PC GPK KP, menyikapi tentang berita yang berkembang di Kulon Progo tentang penutupan patung di salah satu rumah ibadah.
1. PC Gerakan Pemuda Ka’bah KP tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian tersebut.
2. Selaku ketua PC GPK KP dan personal saya tidak pernah menginstruksikan baik secara tertulis maupun lisan kepada anggota GPK KP untuk melakukan tindakan apapun kaitannya dengan kejadian penutupan patung.
3. Saya tidak pernah menginstruksikan mengerahkan massa secara struktural untuk mengintimidasi di salah satu rumah ibadah tersebut.
4. Mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, Pemda, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, insan pers, dan semuanya untuk menciptakan iklim yang kondusif dan adem ayem.
Demikian pernyataan saya selaku ketua PC GPK KP dan personal.
Semoga pernyataan saya ini bisa menjadikan pengertian semua pihak.
Dan tidak ada pihak pihak yang menyudutkan GPK umumnya dan GPK KP pada khususnya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Ttd
Muh.Syaiful Bahri
Pernyataan Ketua PC GPK Kulon Progo menjawab semua isu yang berkembang agar semua masalah menjadi jelas dan sesuai fakta yang terjadi di lapangan.
(Redaksi/MI)