Warga Dusun Ngelo 2 Kelurahan Balong Keluhkan Sumber Air Pamsimas Tidak Mengalir

Bagikan

Gunungkidul (MetroIndonesia.co) – Sudah terlanjur membayar hingga 700 ribu rupiah lebih untuk pemasangan meteran air warga Dusun Ngelo 2 Kalurahan Balong Kapanewon Girisubo Gunungkidul kecewa karena sumber air Pamsimas tidak kunjung mengalir.

Sumber air di Alas Sendang yang terletak di Dusun Widoro Blok Ngelo 2 pada Tahun 2019 airnya ditarik dengan tenaga listrik. Adapun sebagai sumber dana pada saat itu dari pemerintah pusat senilai sekitar Rp. 245 juta. Masyarakat Dusun Ngelo 2 untuk mengimbangi bantuan dana tersebut tarikan per KK (kepala keluarga) Rp.165 ribu sejumlah 80 KK untuk pembelian mesin dan pipanisasi hingga sampai ke rumah warga.

Jarak Alas Sendang sampai Dusun Ngelo 2 berkisar 3.5 km. Tetapi sampai saat ini air tidak kunjung bisa dikonsumsi warga. Bahkah memasuki musim kemarau tahun ini warga sudah membeli air tangki 5 sampai 7 tangki.

“Saya sudah membayar pemasangan meteran, keluar uang tidak sedikit, tapi sampai saat ini air tidak mengalir, terpaksa kami harus membeli air tangki seharga Rp.100 ribu,” keluh SM salah satu warga Ngelo 2 saat ditemui dirumahnya (15/7/2020).

Warga yang lain juga mengeluhkan tidak fungsinya mesih dengan tenaga listrik tersebut. Entah apa permasalahannya warga tidak diberi tahu oleh ketua kelompok masyarakat yang saat ini di ketuai oleh Sukiman warga setempat.

Sementara itu Kasi Ekobang Sutiyono saat ditemui dikediamannya tidak bisa menjelaskan perihal tidak mengalirnya sumber air di Alas Sendang tersebut. Ia menyarankan untuk menanyakan kepada ketua kelompok yaitu Sukiman.

Adapun ketua Kelompok Masyarakat (KKM) Sukiman mengatakan jika kendala tidak mengalirnya air ke warga masyarakat Dusun Ngelo 2 terkendala oleh anggaran/dana.

“Sebenarnya tidak ada permasalahan terkait mesin panarik air ke penampungan, cuma terkendala masalah dana, karena dengan tenaga listrik harus beli pulsa Rp.100 ribu hanya untuk 3 hari. Itupun isi pulsa listrik tersebut tidak penuh Rp.100 ribu, hanya Rp.60 ribu yang bisa dipakai,” jelas Sukiman saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Kamis, (16/7/2020).

Sukiman berjanji secepatnya akan mengumpulkan warga Dusun Ngelo 2 untuk membicarakan dan mencari solusi bersama agar air dari sumber yang ditarik bisa digunakan warga.

(redaksi)