Yogyakarta (Metro Indonesia) — Tim mahasiswa UNY yang terdiri dari Asma’ Khoirunnisa’ (Prodi Statistika) sebagai ketua dan Laily Nurul Khasanah (PGSD) sebagai anggota dengan pembimbing Heru Sukoco, S.Si., M.Pd., tim berhasil membuat karya “W’q Mawon (Kultur Jawa-Magelang dalam Seni Grafika One Line Retro Minimalism).
Produk yang dibuat antara lain berupa kaos dan tas yang bertuliskan pesan-pesan budaya lokal dan promosi bagi wisata yang menarik terutama bagi kawula muda.
Tulisan-tulisan itu diantaranya “Mlebu nang pawon gupak karo awu How can I move on when I’m still loving you, Kowe ra iso mlayu saka kesalahanmu Ajining dhiri ana ing lathi, “ dll.
Asma’ Khoirunnisa’ menceritakan, W’q Mawon itu terinspirasi oleh daerah asal kami berdua, yaitu Kabupaten Magelang. Kami melihat Kabupaten Magelang mempunyai potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan. Bahkan didalam Kabupaten Magelang ini juga tersimpan peninggalan luhur Candi Borobudur yang sudah mendunia. Namun optimalisasi terhadap potensi tersebut dirasa belum optimal karena selama ini masyarakat melihat Candi Borobudur sebagai Yogyakarta, bukan Kabupaten Magelang sehingga kami mencoba merintis adanya usaha cenderamata khas Kabupaten Magelang yaitu, “W’q Mawon”.
Bahkan, lanjut Khoirunnisa, produk ini berhasil menjadi juara 1 Kategori Usaha Fashion (UFA) pada ajang Lomba Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (LIKMI) merupakan ajang untuk menyajikan (ekspo) dan mewadahi inovasi wirausaha mahasiswa Indonesia dalam rangka memperkuat ekonomi nasional dengan mengembangkan usaha yang telah dijalankan. LIKMI yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta juga sebagai media publikasi informasi usaha mahasiswa Indonesia. Lomba ini diikuti oleh 414 tim yang tersebar merata se-Indonesia (Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi) dengan 12 kategori yang dilombakan.
(Witono)