Bantul (MetroIndonesia.co) – Sosok Almira sudah tidak asing lagi di kalangan relawan diwilayah Bantul kota dan sekitarnya, wanita paruh baya ini sangat agresif, punya semangat yang tinggi dan jiwa sosial, terbukti disela sela kesibukannya sebagai Ketua DPC KOPI JO Bantul masih menyempatkan waktu untuk mendatangi salah satu warga penyandang difabel yang tergolong miskin di wilayah Kapanewon Sanden.
Dimulai dari agenda berkunjung ke rumah Warseno selaku Ketua PAC KOPI JO Sanden pada Selasa (12-1-2021). Dengan di dampingi jajaran pengurus DPC KOPI JO Bantul di dalam obrolan ringan ada informasi bahwa di Dusun Kurahan Murti Gading Sanden tersebut ada keluarga yang kurang mampu dan penyandang cacat. Almira langsung tergerak hatinya mendatangi rumah keluarga tersebut.
Memang benar adanya Ngadiman yang berumur 54 tahun penyandang difabel (kaki satu di amputasi) tinggal bersama istrinya.saat ditanya tentang kehidupan sehari harinya dan apakah sudah ada kepedulian dari aparat pemerintahan setempat beliau menyampaikan bahwa untuk menyambung hidup dengan berjualan telur asin.
“Kami mendapat program bantuan sembako (bpnt) tiap bulan tapi kalau kursi roda ini saya cuma pinjam dari tetangga. Saya berharap ada bantuan dari pemerintah supaya saya bisa mempunyai kursi roda sendiri jadi bisa jalan ke warung,” tutur Ngadimin dengan wajah sayu nya.
Ngadimin dulu seorang kernet bus yang hidupnya pas-pas an. 7 bulan yang lalu beliau mengalami kecelakaan sehingga harus kehilangan satu kakinya.
Di akhir kunjungannya Almira menyampaikan rasa prihatin dan memberi motivasi kepada Ngadimin untuk tetap semangat menjalani hidup ini yang memang baru dalam massa sulit karena wabah covid 19 ini. Tidak lupa beliau menyampaikan rasa simpati kepada Ngadiman walau seadanya dan berjanji akan menyampaikan ke dinas terkait tentang keluhan Ngadiman tersebut.
Acara kunjungan di Kapanewon Sanden diakhiri sekitar Pukul 16.00 WIB. Almira beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke PAC KOPI JO Pundong.
kontributor : Giyanto