Kulonprogo, Metroindonesia.co — Kelompok PRODAMAT (program pemberdayaan umat) mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang terdiri, Ricki Yakup, S.Pd, Ahmad Febriyanto,S.Pd, Rafik Tri Rahardian,S.Pd dan Muhammad Arfah, SE mengadakan pelatihan Juru sembelih Halal sesuai syariat di pondok pesantren Darul Qur’an Imam Asy- Syafi’i Kulon Progo, pada Selasa 20 Juni 2023, dengan narasumber Oris Dwi Hermanto sekjen JULEHA (juru sembilih halal) Kulonprogo.
Dalam pelatihan tersebut Oris memaparkan sebagai berikut; hal penting yang wajib diketahui oleh juru sembelih agar prosesi prosesi penyembelihan berjalan aman wajib menggunakan APD ( alat pelindung diri ) dan setiap petugas harus mengerti standar operasional prosedur (SOP).
Ricki Yakup, S.Pd selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan, Program pemberdayaan umat (PRODAMAD) merupakan salahsatu program wajib bagi mahasiswa S2 MPAI UAD. Adapun tujuan pelaksanaan PRODAMAD di pondok pesantren darul Qur’an Imam Asy- Syafi’i selain untuk memenuhi tugas dari kampus juga bertujuan memberikan wawasan bagi para santri terkait tata cara penyembelihan hewan kurban maupun hewan ternak dengan baik dan benar sesuai syariat. Ricki Yakup menambahkan mengucapkan terimakasih kepada Dr.Betty Maulirosa Bustan yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pendampingan demi terlaksananya kegiatan ini.
Sedangkan Dr.H.Tohari S.Sy, S.Th.I, M.Si selaku pimpinan pondok pesantren Darul Qur’an Imam Asy- Syafi’i mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa MPAI UAD yang telah menyelenggarakan pelatihan Juru Sembelih Halal di pondok ini, semoga para santri yang mengikuti program ini bisa menerima ilmu yang telah diberikan di pelatihan dan bisa dipraktekkan di masarakat.
( Ponijan )