Polres Kulonprogo Siagakan Personel Sekat di Titik Perbatasan, Jalur Masuk dan Keluar Yogyakarta

Bagikan

Kulonprogo – Yogyakarta digegerkan dengan adanya insiden tawuran pada Minggu sore. Diduga kuat, bentrokan terjadi antara massa suporter sepakbola dan kelompok pencak silat.

Dalam rangka menjaga Harkamtibmas dan mengantisipasi tawuran antar Ormas di Kota Yogyakarta, Polres Kulonprogo
dan Polsek jajaran Melaksanakan patroli dan penyekatan/penebalan akses masuk dan keluar dari wilayah Kota Yogyakarta yang melalui Kulonprogo.(Senin 5/6/2023)

Untuk mendukung giat dimaksud Polres Kulonprogo menyiagakan Personel sejumlah 168 Personel yang dipimpin langsung oleh Kabagops dibeberapa titik antara lain: Simpang 4 Ndekso dengan kekuatan 25 personel, merupakan gabungan dari Polsek Samigaluh dan Kalibawang dipimpin Kapolsek Kalibawang

Berikutnya Simpang 4 Kenteng Nanggulan dengan kekuatan 25 personel yang merupakan Gabungan Polsek Girimulyo dan Nangguan yang dipimpin Kapolsek Nanggulan.

Simpang 4 Ngeplang sentolo dengan kekuatan 25 personel yang gabungan Polsek Sentolo dan Pengasih dipimpin Kapolsek Sentolo.

Simpang 3 Brosot Tugu Geblek Renteng dengan kekuatan 25 personel merupakan gabungan Polsek Lendah dan Galur yang dipimpin Kapolsek Galur.

Simpang Brantan (Panjatan) dengan kekuatan 20 personel merupakan gabungan Polsek wates dan panjatan di pimpin Kapolsek Panjatan

Dan yang terakhir di SP 3 Pangkalan Temon dengan kekuatan 25 personel yang merupakan gabungan Polsek Kokap dan Polsek Temon yang dipimpin langsung Kapolsek Temon, serta menyiagakan 20 personel dalmas standby di Mako Polres.

Selain itu Kasatsamapta , Kasatintelkam dan Kasatreskrim bersama ketua PSHT cabang Kulonprogo (Parluh) 16 pada hari Senin 5/6/2023) melaksanakan penjemputan warga Kulonprogo yang diperiksa dan dimintai keterangan di Polda DIY atas kejadian tawur tersebut. Dari Sejumlah 17 orang warga Kulonprogo 15 orang telah dijemput menggunakan truk satsamapta sementara 2 lagi masih dimintai keterangan, dan setelah selesai dipulangkan bersama petugas Polres Kulonprogo.

Kapolres Kulonprogo juga mengatakan pihaknya telah memerintahkan Personel Polres dan Polsek jajaran agar selalu memonitor potensi tawuran melalui patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan(KRYD)

“Polres Kulonprogo juga akan menggencarkan patroli siber dan patroli dunia maya untuk menindak tegas jika memang ditemukan provokasi atau ajakan untuk melakukan tindak pidana dan konten yang membahayakan serta menganggu ketertiban masyarakat,” ungkap Kapolres.

Sumber: Humas Polres Kulonprogo

(Redaksi)