Gunungkidul (Metro Indonesia) — Ruas Jalan poros desa tepatnya di Dusun Karang Duwet II Kalurahan Karangrejek Kapanewon Wonosari ini belum tersentuh pembangunan pengerasan jalan sama sekali. Ruas jalan berbatu tersebut berada membentang ke Selatan yang menghubungkan Kalurahan Baleharjo melewati jalan perumahan Marison menuju Kalurahan Pacarejo Semanu.
Penduduk Karangduwet II yang terletak didalam Perumahan Morison beberapa saat lalu saat dijumpai di Perumahan Marison mengeluhkan keadaan ruas jalan yang belum tersentuh pengerasan jalan hingga saat ini. Penduduk dengan jumlah sekitar 220 kepala keluarga tersebut terasa masuk ke wilayah pedalaman. Padahal Kalurahan Karangrejek terletak di Ibu Kota Kabupaten yaitu Kapanewon Wonosari.
Ulu-Ulu Kalurahan Karangrejek membenarkan jika jalan poros desa tersebut sejak dilebarkan pada Tahun 1990 belum pernah tersentuh pengerasan jalan.
“Jalan tersebut melintasi Dusun Karangduwet 1 dan 2 menuju Kalurahan Candirejo Semanu. Sebenarnya penduduk di Karangduwet 1 dan 2 lumayan padat. Sudah berkali kali kita ajukan pengerasan jalan bahkan ke Pemerintah Provinsi. Tapi hingga saat ini tidak ada realisasi sama sekali,” kata Wakidi Ulu-ulu Karangrejek saat ditemui di Kantornya pada Jum’at, (27/9/2024).
Lebih lanjut Wakidi menyampaikan bahwa jalan poros desa tersebut sudah diajukan menjadi jalan kabupaten, namun sampai saat ini juga belum ada kejelasan. “Beberapa tahun lalu Kalurahan Karangrejek sudah mengajukan status dari jalan poros desa menjadi jalan kabupaten, tetapi belum terealisasi juga,” tutur Ulu-ulu.
Pada saat yang sama lewat pesan Whatshapp Lurah Karangrejek membenarkan jika jalan tersebut belum pernah ada pengerasan jalan/corblok. Ia menyampaikan jika pihaknya sudah berusaha mengajukan dengan proposal ke instansi terkait baik itu kabupaten maupun provinsi, namun juga belum ada realisasi.
“Sudah pernah diajukan ke jalan kabupaten tapi juga belum ada kejelasan. Bahkan katanya akan dicorblok/aspal, tapi sampai saat ini juga belum realisasi,” tandas Lurah Karangrejek.
(Smd/MI)