Jalan Patuk-Dlingo Rusak Parah, Masyarakat Berharap Pemprov DIY Segera Memperbaiki

Bagikan

BANTUL (Metro Indonesia) – Jalan jalur Patuk-Dlingo merupakan jalur pokok menuju wilayah Kapanewon Dlingo yang juga jalur utama menuju beberapa destinasi wisata hutan pinus yang saat ini bisa di kata sebagai pilihan favorit para wisatawan dari luar Yogyakarta, selain wisata pantai di Gunungkidul. Namun 2 bulan terakhir ini kondisi jalan Patuk-Dlingo sangat memprihatinkan, kerusakan parah terjadi hampir di sepanjang jalan tersebut. Pantauan di lapangan terlihat pemandangan hancurnya aspal mewarnai ruas jalan tersebut, bahkan hingga ambrolnya talud penahan badan jalan, salah satunya terjadi di Dusun Pandeyan Rt 04 Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan tepat depan rumah salah satu warga.

Menurut keterangan salah satu warga Dusun Pandeyan Rt 04 pada Minggu (13/02/2022) kejadian tersebut terjadi pada Jumat 11 Februari 2022 lalu sekira Pukul 15.30  WIB, dirinya melihat ada bus besar yang berpapasan tepat dijalan depan rumahnya, mungkin karena pijakan ban terlalu ke pinggir dan kondisi tanah yang basah sehingga tidak kuat menahan beban, akhirnya ambrolah talud penahan badan jalan tersebut.

“Benar, ambrolnya talud itu karena terinjak ban bus besar yang kebetulan berpapasan dengan bus lainnya tepat di ruas jalan tersebut, mungkin karena kondisi tanah yang basah  serta pijakan ban bus terlalu ke pinggir maka ambrolah talud tersebut karena tidak kuat menahan beban,” tutur warga.

Lebih lanjut beberapa warga Dusun Pandeyan lainnya juga berkeluh kesah terkait hancurnya aspal jalan di depan rumah mereka sehingga berakibat ketidak nyamannya pengguna jalan dan juga sering terjadinya kecelakaan tunggal pemotor yang di sebabkan adanya lobang-lobang besar. Warga sangat berharap segera adanya perbaikan ruas jalan tersebut.

“Kami sangat berharap pemerintah segera memperbaiki jalan Patuk-Dlingo ini, karena sudah sangat memprihatinkan bagi pengguna jalan yang melintaspun pasti sudah tidak nyaman, dan sering terjadi pemotor jatuh sendiri akibat tidak tahu jika ada lobang besar dan dalam di sepanjang jalan ini,” keluh warga.

Sementara salah satu pemotor pengguna jalan yang enggan di sebut namanya menyampaikan hal yang serupa, dirinya berharap di tahun ini ada eksen dari Pemerintah Provinsi DIY melalui dinas terkait untuk memperbaiki jalan Patuk-Dlingo karena memang sudah sangat parah kerusakannya,  apalagi akan menghadapi Bulan Puasa dan Lebaran, tentunya lalu lintas makin padat, selain warga lokal tentunya juga para wisatawan dari luar daerah yang ingin berlibur.

Sampai berita ini di tayangkan MetroIndonesia.co belum bisa mengkonfirmasi pihak DPUPR Provinsi DIY.

(Reporter : Bambang M)